Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, pada Minggu (12/9/2021) siang tadi.
Dengan bertambahnya tiga jenazah teridentifikasi itu, maka hingga hari ini, total sudah 10 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri.
"Sampai hari ini tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah, sisa 31 jenazah, sekarang masih terus dikerjakan oleh tim DVI untuk mengidentifikasi seluruhnya," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Peneliti Imparsial Sebut Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Bisa Gugat Negara Secara Perdata
Adapun 10 nama korban yang telah berhasil teridentifikasi oleh jajaran Tim DVI RS Polri yakni:
1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28).
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
Baca juga: Polisi Telah Kantongi Data Antemortem 41 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang
Dari keseluruhan jenazah yang telah teridentifikasi itu, 9 di antaranya telah diserahkan kepada pihak keluarga oleh jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Terbaru yakni, jenazah Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas dan Pujiyono alias Destro bin Mundori yang baru diserahterimakan pada sore tadi setelah berhasil diidentifikasi pada siang tadi.
Sedangkan untuk jenazah Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani jika berdasarkan keterangan yang dihimpun, penyerahan jenazah akan dilangsungkan pada Senin (13/9/2021) pagi.
Seluruh Data Antemortem Korban Sudah Dikantongi
Tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur masih terus melakukan proses identifikasi terhadap seluruh jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, hingga siang ini, Minggu (12/9/2021) pihaknya telah menerima seluruh data Antemortem korban.
"Data Antemortem yang sangat dibutuhkan oleh tim ini telah lengkap dari 41 korban tersebut, seluruh data Antemortem itu telah diterima oleh tim," kata Rusdi saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/9/2021).
Dengan didapatinya data Antemortem ini, maka kata dia, akan sangat membantu sekaligus memudahkan proses identifikasi terhadap sisa jenazah yang hingga kini masih belum teridentifikasi.
Adapun data Antemortem itu juga didapat untuk kedua korban WNA asal Portugal atas nama Ricardo Ussumane Embalo bin Antonio Embalo dan warga asa Afrika Selatan atas nama Samuel Machado Nhavene.
"Sehingga ini sangat-sangat membantu tugas-tugas tim DVI dalam rangka mengidentifikasi korban tersebut," ucapnya.
Sebagai informasi, hingga hari kelima proses identifikasi terhadap 41 korban meninggal dunia akibat terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang, tim DVI RS Polri telah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah.
Kekinian, tim DVI berhasil mengidentifikasi jenazah atas nama Hadi Wijoyo (39) bin Sri Tunjung Pamungkas, Rocky Purmanna (28) bin Syafrizal Sani dan Pujiyono alias Destro (28) bin Mundori, pada Minggu (12/9/2021).