News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Banyak Siswa Kelas 2 SD di Tangsel Belum Bisa Membaca Gara-gara Sekolah Online, Ini Kata Wali Kota

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi

Sedangkan untuk kelas 1, Yuliati tidak menyebutkan prosentase, namun jumlahnya cukup banyak.

Hal itu lantaran banyak siswa kelas 1 yang sebelumnya tidak sekolah Taman Kanak-kanak (TK).

Pun bagi yang sekolah TK, pembelajaran juga tidak maksimal karena dilalakukan secara online. Hal itu tidak menjamin siswa bisa membaca.

"Kalau kelas 1 memang baru belajar. Tapi kalau dia dari TK bisa baca. Cuma kan ini kebanyakan enggak dari TK. Iya kelas 1 mayoritas (enggak bisa baca)," kata Yuliati.

Hal yang sama diutarakan Nina Sri Hastuti, guru Bahasa Inggris di SDN Pondok Cabe Ilir 02, Pamulang.

Nina mengatakan, dari sekira 100-an siswa kelas 1, 90% di antaranya belum bisa baca.

"Terus kelas 1 sekarang, hampir 90% tidak bisa baca. Kalau tahun kemarin masih mending ya, adalah 70% sudah bisa baca."

"'Susah benar, enggak ada yang bisa baca' karena TK juga enggak sekolah kan, langsung SD," kata Nina.

Sementara, untuk kelas 2, Nina tidak menyebutkan jumlah siswa, namun menurutnya jumlah siswanya yang belum bisa baca cukup banyak.

"Kendalanya nih yang kelas 2, banyak yang belum bisa baca karena kemarin setahun kelas 1-nya enggak ada tatap muka, susah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sulit Belajar Online Bikin Siswa Kelas II SD Tangsel Belum Bisa Baca, Wali Kota: Jadi Evaluasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini