"Harta yang tidak bergerak berupa tanah bagian dari istri saya, bukan punya saya," aku Nurhali.
"Keberadaannya di Jakarta harus dilaporkan semuanya," bebernya,
Menurut dia, hartanya itu bukan dari sumber pemasukannya sebagai pegawai saja.
"Artinya harta istri suami jadi satu. Dilaporkan sejujurnya, karena itu kewajiban penyelenggara negara. Semuanya bukan saya aja," paparnya lagi.
Ia mengaku sebidang tanah yang luasnya tak diperinci itu merupakan tanah warisan mertuanya.
Warisan itu masih berbentuk tanah tanpa ada bangunan yang berdiri sejak tahun 1970-an.
"Istri dari orangtuanya. Sudah lama sih tahun 70-an sudah ada."
"Dulu mertua pedagang, sekarang sudah meninggal," jelas Nurhali.
Baca juga: Viral Tawuran Pemuda Saling Sabet Pedang dan Samurai, Kapolsek Ciracas: Itu Kejadian 3 Minggu Lalu
Nurhali berdomisili di Tangerang dan secara otomatis jadi bawahan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Dibandingkan dengan harta atasannya itu, jelas milik Nurhali menang jauh.
Berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2020, Arief memiliki total kekayaan sekira Rp 18 miliar.
Kekayaan Arief naik sekian ratus juta rupiah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pada LHKPN tanggal 31 Desember 2019, total kekayaan Arief mencapai Rp 17 miliar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Banten Komarudin mengamini harta yang dimiliki Nurhali.