News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sederet Fakta Kekejaman Begal Motor di BKT Modus Mengaku Anggota Polisi

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi begal

Alhasil, dompet dan handphonenya juga dirampas.

Dituduh Terlibat Penyalahgunaan Narkoba, Begal Minta Uang Tebusan

Usai merampas handphone, seorang pelaku menghubungi kerabat korban dan berdalih menyampaikan Rafiqi terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Untuk membebaskan korban, para pelaku meminta uang tebusan kepada kerabat korban.

Pelaku leluasa beraksi karena tidak ada warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu, kondisi jalan juga minim penerangan sehingga luput dari perhatian pengendara lain.

"Dia (pelaku) minta uang tebusan Rp 5 juta ke saudara saya. Mengaku ke saudara saya kalau dia dari Polsek Kemang Bekasi. Habis itu saya dibawa muter-muter naik motor saya. Saya diapit ditengah, jadi seperti boncengan," ujarnya.

Begal Modus Mengaku Anggota Polisi Sandera Korban Selama 4 Jam

Rafiqi menduga pelaku membawanya berkeliling karena menunggu kerabatnya mentransfer uang tebusan sambil menghubungi kerabatnya yang lain dan tetap meminta uang tebusan.

Sekitar empat jam komplotan pelaku membawanya berkeliling hingga akhirnya Rafiqi 'dibuang' di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit.

"Pas diturunkan itu sekira pukul 04.15 WIB. Di lokasi saya sempat dipukulin lalu disetrum juga, sampai berkali-kali. Jadi kalau mereka bertanya lalu saya jawaban saya menurut mereka enggak sesuai saya disetrum," tuturnya.

Baca juga: Viral di TikTok Bidan Puskesmas Diduga Hina Ibu Hamil, Sanksi Terberat Pencabutan STR Menanti

Setelah menganiaya Rafiqi, para pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri bertugas di Polsek wilayah Bekasi itu melarikan diri membawa sepeda motor dikemudikan korban.

Akibat jadi korban begal Rafiqi mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta, dia pun sudah melaporkan kasus pencurian disertai kekerasan terhadapnya ke Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.

"Pas kejadian itu pelaku enggak pakai atribut polisi, hanya mengaku saja. Saya bisa pulang ke Bekasi setelah jalan kaki dan mencari tebengan pengendara lewat. Barang diambil handphone dua, motor, sama dompet," lanjut Rafiqi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini