News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral di TikTok Bidan Puskesmas Diduga Hina Ibu Hamil, Sanksi Terberat Pencabutan STR Menanti

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan Tik Tok @stevfanywijjaya yang tengah viral dan menjadi perbincangan

Selanjutnya, ia mengaku prihatin atas kelakuan para bidan Puskesmas ini.

Purwadi menganggap kasus ini sudah di luar aspek kepatutan.

Sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil laporan dari tim di lapangan.

Dari laporan ini akan ditindaklanjuti guna mengetahui kebijakan lembaga terhadap para bidan itu.

"Dalam pandangan kami saat ini, kami sudah mendikotomi status pegawai karena bagaimana pun itu dalam konteks ini sebagai tenaga kesehatan," jelas dia.

"Tentunya dalam pelayanan standar perilaku dan disiplinnya yang harus kita sama-sama kawal dan tegakan," Purwadi menambahkan.

Baca juga: Plastik Bungkus Sosis Ini Jadi Sumber Pencemaran Sungai Cisadane yang Mendadak Merah

Ia memastikan tim lapangan yang turun adalah dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.

Pihaknya dipastikan akan membina tenaga kesehatan tetap untuk menegakkan disiplin sebagai pegawai.

"Termasuk tenaga kesehatan dengan standar kompetensi yang ada terkait dengan aspek etiknya," tandasnya.

Sanksi Berat Menanti Oknum Bidan

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Purwadi, menjabarkan tentang sanksi tegas bagi tenaga kesehatan (nakes) yang melakukan penghinaan atau pelecehan secara verbal kepada pasiennya.

Pernyataan Purwadi terkait dengan kasus oknum bidan di Puskesmas wilayah Jakarta Barat yang diduga melakukan penghinaan atau pelecehan verbal terhadap ibu hamil, pasiennya.

Kasus tersebut bermula dari unggahan video TikTok akun @stevfanywijjaya yang akhirnya viral dan menjadi perbincangan.

Baca juga: Kesaksian Korban Begal Motor di BKT, Dipepet 5 Pria Mengaku Polisi, Disetrum hingga Mati Rasa

Dalam video tersebut ia menceritakan bahwa saudaranya yang tengah hamil sembilan bulan mengalami pelecehan mental di satu Puskesmas di bilangan Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta Bara.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini