Visum dilakukan sebagai satu upaya penelusuran dari pihak kepolisian agar dapat mengungkap kasus pembegalan tersebut.
"Siangnya sudah diserahkan ke pihak keluarga, terus disalatkan, dimakamin di TPU (Taman Pemakaman Umum) Kampung Bali, Jalan Rawa Kuning, abis Zuhur dimakamkan," ujarnya.
Sigit Priantono meninggalkan dua orang anak.
Anak pertama berusia 9 tahun, sedangkan anak kedua berumur 1 tahun 2 bulan.
Baca juga: Mayat Mr X Membusuk di Hutan Kota Bekasi, Sempat Dikira Bangkai Kucing, Diduga Korban Pembunuhan
Kapolsek Cakung, Komisaris Polisi Satria membenarkan adanya peristiwa peristiwa tersebut.
Saat ini, anggota Reskrim Polsek Cakung tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Kami masih mendalami keterangan dari saksi dan juga dari keterangan saksi, Tim Lapangan sudah bergerak. Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap," kata Satria saat dihubungi via pesan WhatsApp pada Rabu (27/10/2021), malam.
Sementara itu, Rahmawati berharap para pelaku segera ditangkap polisi.
"Semoga pelakunya cepat tertangkap, agar orang lain tidak merasakan hal yang saya rasakan. Cukup saya saja yang merasakan, kasihan mereka yang ditinggalkan," tutur Rahmawati
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Begal Maut di Cakung, Tiang Keluarga yang Kokoh Itu Roboh Direnggut Senjata Tajam Penjahat,