Atas kejadian tersebut, kerugian yang ditaksir mencapai Rp 600 juta.
Para korban tewas pun langsung dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.
"Iya ada empat orang korban meninggal dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang," ucap Lilik Helmiati selaku Staff Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang.
Korban sempat berusaha keluar
Seorang anak kecil JA berusia lima tahun sempat hendak berusaha keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
Namun dia ikut terkurung di dalam rumah hingga menjadi korban.
Empat anggota keluarga lainnya yang meninggal dalam kebaran itu adalah J (35), E (31), JA (5), dan seorang berusia 60 tahun yang belum diketahui identitasnya.
Petugas UPT Batuceper BPBD Kota Tangerang Anggoro mengatakan jenazah JA ditemukan dekat pintu keluar.
"Korban yang paling kecil (JA) ada di dekat pintu," kata Anggoro selaku petugas yang memadamkan api saat dihubungi.
Diduga anak tersebut berusaha untuk menyelamatkan diri dari kobaran api kala itu.
"Sepertinya iya," singkat Anggoro.
Kedua orang tua JA yang berinisial J (35) dan E (31) serta nenek JA yang belum beridentitas, ditemukan tewas di lokasi yang berbeda.
Tapi tetap berada di dalam satu rumah.
Saat ditemukan, semua korban sudah dalam kondisi hangus terbakar api bahkan satu diantaranya tidak dikenali.