News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Soal Kasus Mahasiswi UPN Jakarta Meninggal saat Diksar Menwa, Riza Patria hingga DPR Buka Suara

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanduk unjuk rasa mahasiswa UPN Jakarta, Senin (30/11/2021) - Komandan Nasional Menwa, Ahmad Riza Patria, hingga Komisi X DPR angkat suara soal kasus meninggalnya mahasiswi UPN veteran Jakarta saat Diksar Menwa.

"Jadi, murni karena memang sakit," ucapnya, Selasa (30/11/2021) malam, dilansir Tribunnews.com.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria diacara Pengangkatan Anggota Kehormatan Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia dan Pelantikan Danmenwa beserta Staf Komando Resimen Mahasiswa Jayakarta Periode 2021-2024 di Balai Kota, Selasa (2/11/2021). (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Dari kejadian ini, ia juga berpesan agar setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan Menwa untuk mengikuti prosedur yang berlaku.

"Kami minta semua kegiatan kemahasiswaan agar mengikuti proses, harus izin orang tua."

"Harus sepengetahuan kampus dan kegiatan ini memang sudah izin orang tua dan sepengetahuan kampus," ucap dia.

Ia pun turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Fauziah Nabila atau Lala saat pembaretan Menwa pada September 2021 lalu.

"Mudah-mudahan yang bersangkutan husnul khatimah, keluarga juga sudah ikhlas dan merelakan," tuturnya.

2. Komisi X DPR RI Minta Kemendikbud Ristek Evaluasi Menwa

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, ikut memberi tanggapannya terkait kematian mahasiswi UPN saat acara pembaretan Menwa.

Ia menyayangkan sudah ada 2 tragedi meninggalnya mahasiswa yang berkaitan dengan organisasi kampus.

Untuk itu, ia meminta Kemendikbud Ristek untuk segera mengevaluasi kegiatan organisasi Menwa.

“Setelah dua bulan lalu mahasiswa UNS Solo yang harus kehilangan nyawa, kini mahasiswa UPN Veteran yang jadi korban."

"Kami meminta ada evaluasi menyeluruh dari Kemendikbud Ristek terkait dengan kegiatan Diksar Menwa ini, sehingga ke depan tidak lagi jatuh korban,” ujar kepada Tribunnews.com, Rabu (1/12/2021).

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. (dok. DPR RI)

Jika ditarik ke belakang, dia mengatakan hampir setiap tahun ada korban meninggal dalam kegiatan Diksar Menwa.

Tahun 2015 misalnya, mahasiswi UGM Piky Puspitasari tewas pada hari kedua Diksar karena kelelahan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini