News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Banyak Pedagang di Pasar Krukut Ngumpet saat Swab Massal, Camat Tamansari Turun Tangan

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Swab Test

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang Pasar Krukut di RW 002 Tamansari, Jakarta Barat ikut jadi sasaran tes swab massal pada Senin (10/1/2022).

Petugas kesehatan didampingi petugas gabungan dari kecamatan, TNI dan Polri membujuk para pedagang agar mengikuti swab massal. 

Upaya tracing Covid-19 ini dilakukan menyusul temuan 36 warga di wilayah tersebut yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona.

Baca juga: Wali Kota Depok Jelaskan Kronologi 6 Warganya Terpapar Omicron, Ada yang Habis Rekreasi dari Puncak

Baca juga: Warga Karawang Positif Covid-19 Varian Omicron, Kini Berada di RSD Rumah Susun Pasar Rumput Jakarta

Namun, banyak dari para pedagang yang enggan mengikuti tes swab massal tersebut.

Bahkan, ada beberapa pedagang memilih bersembunyi saat Camat Tamansari Agus Sulaeman datang mengajak mereka. 

Padahal, lokasi tes swab massal dekat Pasar Krukut.

"Bu, ayo dong, jangan ngandelin orang lain. Biar ibu sehat," kata Agus menegur pedagang yang masih duduk di depan kiosnya.

Agus mengatakan, banyak pedagang di Pasar Krukut tidak mau mengikuti swab meski saat ini status penyebaran Covid-19 di pasar tersebut zona merah.

Ia pun memperingatkan pedagang yang belum dites swab tidak diizinkan berjualan.

"Ya benar, ada sebagian yang ngumpet. Tapi, kalau mereka masih begitu, otomatis akan swab di lokasi ini lagi. Nanti mohon maaf, yang belum dites antigen, tidak boleh jualan," tandasnya.

Baca juga: 36 Warga Krukut Positif Covid-19, 4 RT Zona Merah, Micro Lockdown hingga 14 Hari

Suasana tracing kedua yang dilakukan tiga pilar usai warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat terpapar Covid-19 pada Jumat (7/1/2022) (Dok Kelurahan Krukut)

Menurut Agus, tidak menutup kemungkinan Pasar Krukut akan ditutup sementara bila ditemukan banyak kasus Covid-19.

"Nanti kita pertimbangkan, dari hasil antigen sekarang. Kalau hasilnya banyak (yang positif) kita bersama tiga pilar akan berbicara untuk menutup pasar," pungkasnya.

Diberitakan, sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown mulai Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.

Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.

Baca juga: Temuan Kasus Covid-19 Varian Omicron di DKI Jakarta Terus Bertambah, Terkini Ada 407 Kasus 

Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).

"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).

Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.

Lurah Krukut, Ilham bersama Binmas melakukan upaya persuasif membujuk warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat untuk melakukan swab pada Jumat (7/1/2022). (Dok Kelurahan Krukut)

Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.

"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya.

Selain itu, tes swab massal juga dilakukan pihak kesehatan di wilayah tersebut.

Upaya-upaya itu dilakukan menyusul temuan 36 warga di RW 002 Kelurahan Krukut terkonfirmasi positif Covid-19.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Banyak Pedagang di Pasar Krukut Pilih Ngumpet saat Petugas Lakukan Swab Massal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini