TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan sirkuit Formula E bakal dikerjakan bulan Februari 2022.
Pihaknya optimis pembuatan lintasan Formula E bakal rampung pada April 2022 mendatang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
"Sekarang masih berapa bulan? Masih 5 bulan kan? Masih aman kan?. Kenapa optimis? ya memang 3 bulan selesai," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (12/1/2022).
Sebelumnya diketahui, Gunung mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan track balapan mobil listrik atau Formula E di kawasan Ancol selesai dalam waktu tiga bulan.
"Bisa 3 bulan selesai (pengerjaan track)," ucap Gunung kala meninjau lokasi Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/21).
Menurutnya, alat-alat untuk track sebagian sudah ada, bahkan pembatas track pun sudah dipesan dari tahun 2019 sehingga tinggal dikirim ke lokasi ini.
"Ya, kalau alat kan sudah dipesan dari 2019. Terus barrier itu udah ada. Tinggal kirim aja," tambahnya.
Baca juga: Ketua Komisi E DPRD DKI Jelaskan Soal Pemanggilan Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni
Kendati demikian, menurut rencana untuk pengerjaannya dilakukan pada Januari 2022 mendatang.
Nantinya, akan tender terlebih dulu untuk menentukan yang mengerjakan proyek track tersebut, juga ada sponsor dalam kegiatan Formula E.
Namun, Gunung tidak menyebutkan secara rinci nama sponsor mana saja yang terlibat dalam kegiatan itu.
"Ya, ada beberapa brand. Yang jelas misalnya brand minuman ada, makanan ada, terus bank ada. Gitu lah kira-kira," tutupnya.
Sebagai informasi, Kawasan Ancol, Jakarta Utara, terpilih menjadi lokasi sirkuit balap mobil listrik Formula E.
Baca juga: Sosok Giring Ganesha, Ketua Umum PSI yang Jadi Sorotan usai Kejeblos Lumpur di Trek Formula E
Menariknya, bentuk sirkuit ini didesain mirip kuda lumping dengan panjang lintasan sejauh 2,4 KM.
Co-Founder Formula E, Alberto Longo menyebut tiket ajang balap mobil listrik itu akan segera dijual tahun depan. Namun Ia belum bisa membocorkan berapa harga tiket tersebut.