Dimana orang tua mereka rata-rata pekerja serabutan atau pengangguran.
"Kami bekerja agar mereka mendapatkan vaksin dalam program Vaksinasi Merdeka Anak hingga hari Rabu, 19 Januari 2022," tuturnya.
Baca juga: Klaster Covid-19 di Krukut, Total Ada 89 Kasus, Termasuk 1 Varian Omicron
Sebelumnya Vaksinasi Merdeka untuk Anak resmi dimulai oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2022.
Kapolri menargetkan sekitar 2,6 juta anak di Jakarta dan daerah penyangga yang diupayakan tervaksinasi lewat program ini.
Sigit ketika itu menyebut program Vaksinasi Merdeka Anak ini secara serentak diresmikan di 30 provinsi.
"Di Polda Metro Jaya sendiri target menyelesaikan vaksin selama dua minggu untuk melakukan akselerasi terhadap lebih kurang 2,4 sampai 2,6 juta," kata Listyo di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Pemerintah Beli 6 Juta Dosis Sinovac, Stok Vaksin Anak dan Booster Aman
Selain itu, Listyo mendorong program ini diakselerasi oleh Polda di seluruh Indonesia untuk mengakselerasi program Vaksinasi Merdeka Anak.
Sebab, berdasar data ada sekitar 26 juta lebih anak di seluruh wilayah Indonesia yang diupayakan terjaring dalam program vaksinasi ini.
"Tentunya ini juga kami dorong di 30 provinsi karena secara total ada hampir kurang lebih 26 juta anak harus divaksin secara cepat," pungkasnya.