News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Buru Baharudin, Pelaku Utama Pengeroyokan Anggota TNI hingga Tewas di Jakarta Utara

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menunjukan para tersangka pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD, Pratu Sahdi (23) di warung kawasan Waduk Pluit, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta, Selasa (18/1/2022).

"Dua orang lainnya yang masyarakat sipil saat ini masih dilakukan pengobatan, masih dirawat di rumah sakit dengan karakteristik luka berat," ungkap Tubagus.

Kronologi pengeroyokan

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di warung seberang Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Tubagus menjelaskan, pengeroyokan itu bermula saat sekelompok orang yang diduga pelaku mendatangi warung dan mencari seseorang.

Di waktu yang bersamaan, Pratu Sahdi juga sedang berada di warung tersebut.

"Kejadian terjadi di TKP di Waduk Pluit ada sekelompok orang yang datang ke sana dengan maksud cari seseorang, dan ada anggota TNI yang sedang duduk-duduk di sana," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).

Lebih lanjut, Tubagus menuturkan terjadi perselisihan antara para pelaku pengeroyokan dan Pratu Sahdi.

"Terjadi perselisihan kecil yang akibatkan anggota TNI dikeroyok oleh kurang lebih 8 orang dari kelompok tersebut yang akibatkan anggota atau prajurit TNI itu meninggal dunia," ujar dia.

Sebelumnya, seorang saksi mata menceritakan saat anggota TNI AD dianiaya hingga tewas di warung seberang Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Warga bernama Hendro (45) itu mengungkap bagaimana korban sempat berlumuran darah setelah ditusuk oleh para pelaku.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, saat beberapa warung di seberang Waduk Pluit masih buka.

Hendro yang berada sekira 20 meter dari lokasi kejadian awalnya mendengar teriakan histeris seorang wanita.

"Saya kan 20 meter dari lokasi. Kurang lebih jam 3 lewat dikit ada perempuan teriak-teriak histeris lah, itu itu, mau pingsan," kata Hendro di lokasi, Senin (17/1/2022).

Mendengar teriakan tersebut, Hendro langsung mendatangi sumber suara yang ternyata berasal dari warung milik pasangan suami istri Soleh-Santi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini