Hendro melihat seorang laki-laki berlumuran darah berjalan menjauhi warung.
Korban tersebut kemudian dibawa oleh dua orang temannya ke rumah sakit.
"Namanya warung kita kan mendekat pengin tahu apa sih itu."
"Saya lihat laki-laki korban itu megangin dadanya dan darahnya itu masih mengucur."
"Di pinggir jalan masih berdiri, habis itu dia dibawa temennya," kata Hendro.
Hendro menambahkan, sebelum dirinya melihat korban yang sudah terluka, ada empat orang pelaku yang mendatangi warung tersebut bermaksud mencari seseorang.
Namun, Hendro tak tahu pasti siapa orang dicari para pelaku penganiayaan tersebut.
"Kalau saya lihat dari video ada empat orang. Korban ada tiga, termasuk pemilik warung temen kita juga kan," kata Hendro.
Baca juga: Ini Tampang 4 Pelaku Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota Raider Kostrad di Waduk Pluit
"Tahunya kan mereka (pelaku) datang nyari-nyari orang, nggak tahu yang dicari siapa. Kalau wajahnya sih nggak pernah lihat. Pelaku tanpa penutup wajah," sambungnya.
Akibat peristiwa tersebut, Pratu Sahdi meninggal dunia.
Sedangkan salah seorang rekannya SM dalam kondisi kritis dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya, Penjaringan. (*)