TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi akhirnya meringkus Baharudin, pelaku utama pengeroyokan hingga tewas anggota Raider Kostrad TNI AD Pratu Sahdi (23).
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan Baharudin ditangkap pada Selasa (18/1/2022) malam kemarin.
"Pelaku B sudah kita tangkap. Tadi malam kita amankan di daerah Muara Baru, di dermaga pelabuhan," kata Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Utara, Tanjung Priok, Rabu (19/1/2022).
"B ialah pelaku utama yang menusuk korban rekan kita anggota TNI hingga meninggal dunia," tegas Wibowo.
Dari foto yang diterima TribunJakarta.com, tampak tersangka Baharudin mengenakan sweater biru.
Ia juga bercelana pendek dalam kondisi tangan diborgol dan digiring petugas di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Baca juga: Polisi Pamerkan Wajah 4 Pembunuh Pratu Sahdi, Anggota TNI Korban Pengeroyokan Salah Sasaran di Pluit
Sejauh ini sudah tujuh dari delapan pelaku pengeroyokan Pratu Sahdi yang ditangkap.
Empat di antaranya, yakni Baharudin (B), R, AS, dan A sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 3.00 WIB, saat beberapa warung di seberang Waduk Pluit masih buka.
Korban awalnya sedang ngopi bersama dua rekannya di salah satu warung dan didatangi para pelaku.
Awalnya, pelaku sempat menanyakan kepada S terkait asal daerahnya.
Baca juga: Polisi Ultimatum Tersangka DPO Kasus Penganiayaan Anggota TNI hingga Tewas di Waduk Pluit
Karena tidak dijawab, pelaku kesal dan memukul korban hingga terjadilah perkelahian.
Pada saat perkelahian tersebut lah pelaku menusuk korban hingga meninggal dunia.
Wibowo menambahkan bahwa tiga orang sudah diamankan terkait kasus penganiayaan maut ini.