Baharudin diketahui bekerja sebagai seorang penjaga kapal di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Dia penjaga kapal di dermaga, di daerah Muara Baru. Ditangkap pas lagi bekerja, memang dia bekerjanya kan di dermaga Muara Baru," kata Wibowo.
Diberitakan sebelumnya, Pratu Sahdi ditusuk pada saat nongkrong di warung seberang Waduk Pluit pada Minggu (16/1/2022) dini hari sekira pukul 3.00 WIB.
Baca juga: Sosok Baharudin, Pelaku Utama Pengeroyokan Anggota TNI di Jakarta Utara, Ternyata Penjaga Kapal
Pengeroyokan maut terhadap anggota TNI dari satuan Raider Kostrad TNI AD ini bermula saat kelompok pelaku tengah mencari seseorang di seputaran kawasan Waduk Pluit.
Saat itu, kelompok pelaku mendatangi Pratu Sahdi yang sedang ngopi bersama rekannya di sebuah warung seberang Waduk Pluit.
Pelaku awalnya sempat menanyakan asal korban.
Baca juga: Polisi Buru Baharudin, Pelaku Utama Pengeroyokan Anggota TNI hingga Tewas di Jakarta Utara
Karena korban tidak menjawab, Baharudin akhirnya memukul Pratu Sahdi hingga terjadi perkelahian.
Peristiwa berdarah ini berakhir saat Baharudin menusuk Pratu Sahdi hingga meninggal dunia.
Di sisi lain, dua korban lainnya yaitu seorang pengendara yang melintas bernama Samsul Ma'arif serta pemilik warung bernama Soleh.
Keduanya luka-luka dan sedang menjalani perawatan. (Tribunjakarta.com/ Gerald Leonardo Agustino/ Rr Dewi Kartika H)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Baharudin, Pelaku Utama Penusuk Anggota TNI di Waduk Pluit Ditangkap saat Kerja di Muara Baru