TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah ditetapkan sebagai desa wisata.
Desa wisata yang mulai dikembangkan pada 2021 itu menerapkan praktik pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dengan konsep ekowisata.
Konsep ekowisata memanfaatkan potensi kelestarian dan keasrian kondisi lingkungan Desa Kertarahayu sebagai daya tarik wisata bagi para pengunjung.
Kepala Desa Kertarahayu Rudi Catur Pribadi mengatakan konsep Desa Wisata Kertarahayu dikembangkan dengan pariwisata desa yang berbasis kelestarian lingkungan dan kearifan lokal.
Baca juga: Touring Srikandi Wonderful Ride Jelajahi Destinasi Wisata dari Rancabali Sampai Cibuntu di Kuningan
"Lingkungan alam yang masih hijau dan udara yang sejuk serta rumah-rumah masyarakat setempat yang masih bersifat tradisional dan menunjukkan karakteristik daerah dan kearifan lokal diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri," kata Rudi, dalam keterangannya, pada Senin (24/1/2022).
Dia mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan perhatian yang dilakukan oleh Dirjen Bina Pemdes Kemendagri dalam mendukung pengembangan Desa Wisata ini.
Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo, didampingi Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Desa Chaerul Dwi Sapta melaksanakan kunjungan kerja di pada pada hari Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Bisnis Kapal Wisata Artis Ayu Anjani Mampu Lewati Badai
Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka peninjauan langsung terkait pengembangan Desa Wisata yang dilaksanakan di Desa tersebut.
Yusharto meninjau secara langsung pengembangan pelaksanaan Desa Wisata Kertarahayu.
"Mudah-mudahan ke depannya, dapat ditingkatkan atraksi-atraksi wisata dan munculnya produk UMKM masyarakat setempat yang dapat menjadi komoditas ekonomi pada Desa Wisata ini," kata Yusharto.
Selain itu, Yusharto menyarankan agar segera dikembangkan homestay yang dapat memberikan layanan penginapan bagi wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata ini.
Perlu diinformasikan bahwa Desa Kertarahayu, pada tahun 2021 ini kembali meraih juara 1 tingkat Provinsi Jawa Barat pada Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Prestasi ini perlu dijaga dan dipertahankan melalui penguatan peran kader PKK dan Posyandu serta kader-kader lainnya baik dalam konteks pengembangan desa wisata dan kegiatan lain yang mendukung perekonomian masyarakat, maupun upaya untuk melakukan percepatan penurunan stunting sebagai salah satu program prioritas nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Kabupaten Bekasi Ida Farida menyampaikan prestasi dan pengembangan Desa Wisata yang telah diperoleh dan terlaksana saat ini penting kiranya untuk dipertahankan.
Sehingga dapat memberikan dampak bagi masyarakat yakni berupa peningkatan perekonomian.