Kendati demikian, Jamaluddin enggan menyebutkan tingkatan sekolah yang ditutup dengan alasan positivity rate rendah tersebut.
Ia hanya menyebut, sekolah tersebut berada di kawasan Ciledug dan Larangan.
"Sekolah yang ditutup sudah ada dua, yaitu di Ciledug dan di Larangan," terangnya.
Baca juga: PTM 100 Persen di Tangerang Dihentikan, Wagub Ariza Sebut Penghentian PTM DKI di Kemendikbudristek
Sebelumnya Pemkot Tangerang juga sudah mengurangi kapasitas PTM dengan hanya 50 persen dengan alasan yang sama, sejak Senin (24/1/2022) kemarin.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga kembali memberlakukan pola kerja dengan sistem Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) di lingkungan instansi pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Sesuai dengan arahan dari Pak Presiden RI, kita akan mengoptimalkan untuk mengurangi mobilisasi masyarakat dengan menerapkan Work From Home (WFH)," kata Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah.
"Saya juga meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mengatur pegawainya yang WFH dan WFO. Jadi nanti semua kantor-kantor yang masuk pegawainya hanya 50 persen, kembali seperti dulu yang pernah dilakukan," pungkas Arief Wismansyah.
BOR Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 11,4 Persen, Wali Kota: Naik dari Pekan Lalu
Tingkat keterisian kasur atau BOR di Kota Tangerang saban hari terus meningkat.
Berdasarkan data yang diperoleh TribunJakarta.com, BOR pasien Covid-19 di 32 rumah sakit rujukan di Kota Tangerang sudah menyentuh angka 11,4 persen.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, data di atas terbaru sejak Senin (24/1/2022).
Menurutnya, ada peningkatan BOR yang terjadi di Kota Tangerang jika dibandingkan dengan pekan lalu.
"BOR RS bertambah jadi 11,4 persen. Minggu kemarin dari data saya itu masih lima persen," papar Arief melalui sambungan telepon, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Cara Dapat Obat Gratis bagi Pasien Omicron di Link Resmi isoman.kemkes.go.id
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeini mengatakan, total ada 796 tempat tidur khusus pasien Covid-19 saat ini.