TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Hok Lay Kiong, kelenteng tertua di Kota Bekasi, Jawa Barat bersolek menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2022.
Perlengkapan sembahyang hio atau dupa, dan lilin dengan berbagai macam ukuran telah dipasang.
Ratusan lampion khas budaya Tionghoa tampak menghiasi langit-langit bangunan.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma pengelola Kelenteng Hok Lay Kiong Ronny Hermawan mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda nantinya kegiatan Imlek fokus pada sembahyang tanpa hiburan.
Menurutnya, pertunjukan barongsai dan pesta kembang api yang kerap dilaksanakan masyarakat etnis Tionghoa terpaksa ditiadakan.
"Imlek tahun ini dirayakan secara sederhana dengan tidak membuat kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan," kata Ronny kepada Tribun Network, Senin (31/1/2022).
Ronny memastikan Kelenteng Hok Lay Kiong tidak mengadakan acara seremonial dalam menyambut tahun Baru Imlek dan Cap Go Me.
"Tapi ritual sembahyang tetap bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Nanti umat yang datang berdoa bergantian kalau sudah satu jam," jelas Ronny.
Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong Bekasi hanya memberikan kesempatan untuk doa pribadi dan tidak ada doa bersama.
"Tidak ada peribadatan secara khusus karena imbauan dari Pemerintah seperti itu," terangnya.
Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong juga telah memberikan imbauan dengan pemasangan spanduk agar umat melaksanakan Ibadah Imlek di rumah masing-masing.
Ronny menyebut ada petugas yang akan melakukan pengawasan agar tidak terjadi kerumunan.
"Karena kondisinya begini kemungkinan juga jarang ya. Banyak warga juga membatasi diri, tahun kedua pandemi kemungkinan sama lah sama tahun ini," ujarnya.
Baca juga: Selain Kue Keranjang, Ini 6 Menu Wajib yang Tak Boleh Dilupakan saat Hari Raya Imlek
Ia menjelaskan sudah sepekan petugas mengecat ulang, membersihkan altar serta patung dewa-dewi yang ada di dalam kelenteng untuk menyambut Imlek 2022.