Biar gesit
Masardy mengaku mengonsumsi sabu-sabu untuk meningkatkan stamina saat bermain bola.
"Kalau ibaratnya, enggak pakai gituan. Ya, bakalan enggak ada stamina. Kuranglah larinya. Tapi kalau pakai itu jadi gesit," ceritanya kepada TribunJakarta.com di ruangan polisi pada Jumat (4/2/2022).
Warga Cawang ini mengaku berposisi sebagai wing back kanan dan mempunyai tugas terbilang berat, yaki berlari bolak-balik untuk membantu penyerangan hingga bertahan.
Ia mengaku merasa tampil maksimal dan percaya diri usai mengonsumsi obat-obatan terlarang itu.
Masardy jadi kerap diandalkan oleh bos klub dan rekan setimnya kala bermain di lapangan.
"Mereka enggak tahu saya pemakai (sabu). Mereka sering lihat saya main bagus dan kenceng, makanya sering diajak terus," ungkapnya.
Padahal, uang yang didapat dari hasil bermain tarkam pun tak seberapa.
Bila menang, paling banter uang hasil tanding digunakan untuk makan-makan bareng rekan setim.
"Atau paling enggak dapat bonus sepatu. Kemarin kan saya dikasih sepatu sama bos," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kualat Tak Dengar Kata Istri, Pemain Tarkam Ini Hanya Tertunduk Lesu usai Diciduk di Kampung Boncos