News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

1.140 Warga Sunter Agung dan 55 Warga di Pondok Bambu Tertular Covid-19, PMI Disinfektan Permukiman

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas PMI melakukan penyemprotan di lingkungan warga RW 10, Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (9/2/2022). Penyemprotan tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di lingkungan warga semenjak melonjaknya kasus covid-19 varian omicron. Tribunnews/Jeprima

Seribu Warga Sunter Agung Terpapar Covid-19, Lurah Ungkap Ada Ketidaksesuaian Data di Lapangan

Sebanyak 1.140 warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara dikabarkan terpapar Covid-19.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, informasi ini didapat dari data kumulatif kasus aktif Covid-19 yang dikeluarkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Iya betul (ada 1.140 warga terpapar Covid-19), itu data Dinkes yang kami terima. Data di dibagikan ke Satgas kecamatan," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).

Danang mengatakan, pihaknya kini tengah berupaya mendata ulang jumlah warganya yang terpapar Covid-19.

Sebab, ada ketidaksesuaian data tersebut dengan kondisi di lapangan.

"Sekarang kami lagi kumpul sama RT-RW, sama puskesmas setempat juga," ujar anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini.

Baca juga: Menangis Jadi Ketua DPRD Pertama di Indonesia yang Dilaporkan ke BK, Bagaimana Nasib Prasetyo Edi ?

Ia mencontohkan, berdasarkan data dari Dinkes DKI ada 101 warga yang terpapar Covid-19 di RW 10.

Namun setelah diverifikasi lagi ternyata hanya ada 60 orang yang terpapar penyakit yang disebabkan virus corona itu.

Kemudian, tercatat juga ada 76 warga di RW 07 yang terpapar Covid-19, tapi setelah ditelusuri, tim dari kelurahan hanya menemukan 20 kasus aktif.

Danang menduga, ketidaksesuaian ini terjadi lantaran adanya warga yang masih ber-KTP di Sunter Agung namun sudah tidak tinggal di wilayah itu.

Pasalnya, data yang dikeluarkan Dinkes DKI masih merujuk pada alamat yang tertera di KTP warga.

"Jadi memang ada perbedaan data, kami lagi menunggu konfirmasi. Kalau ada kami awasi, kalau enggak ada ya mungkin ada yang numpak KTP," kata dia.

"Tapi ini kalau dicek (jumlah kasus Covid-19) bisa drop enggak sampai 1.000, saya yakin," tambahnya menjelaskan.

Baca juga: PPKM Level 3, Ini Pesan Anies untuk Warga Jakarta hingga Aturan yang Berlaku

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini