Semuanya bermula dari jebakan lowongan pekerjaan (loker) yang dirancang pelaku.
Pelaku yang kini jadi tersangka pemerkosaan dan pencurian dengan kekerasan itu adalah SH (34). Sedangkan korbannya berinisial ER.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menerangkan, sosial media jadi perantara awal keduanya bisa bertemu.
SH mengunggah sebuah lowongan pekerjaan.
ER yang membutuhkan kerja lantas meresponsnya.
"Korban berkenalan dengan tersangka melalui media sosial Facebook karena tersangka mengunggah lowongan pekerjaan," ujar Zain saat dihubungi, Selasa (22/2/2022).
Baca juga: Tertinggal Rombongan dan Ikuti Google Maps, Truk Bermuatan Batu Tercebur Kali di Sawangan Depok
Baca juga: Penampakan Butiran Hujan Es di Surabaya, Madiun, Sragen hingga Karangpandan
Pekerjaan yang ditawarkan SH adalah pegawai di satu kafe.
Tentu saja, loker itu tidak benar-benar ada alias hanya akal bulus SH.
Korban yang tertarik lantas saling tukar nomor untuk janjian dengan SH.
ER saat itu tidak mencium motif jahat dari loker yang diinginkannya.
Pada Sabtu (19/2/2022), keduanya kemudian bertemu di sekitar tempat kejadian perkara.
Tersangka kemudian membawa korban menggunakan sepeda motor ke lokasi yang dijanjikan tersangka sebagai tempat kerja.
Namun, korban justru dibawa ke tengah sawah.
"Tersangka lalu mengancam akan membunuh korban dengan senjata tajam, mengambil ponsel dan uang korban, lalu memperkosa korban di persawahan," papar Zain.