TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim terkonfirmasi positf Covid-19.

Hal ini diketahui saat orang nomor dua di Bogor itu ingin bertemu dengan putrinya yang sedang hamil.

Saat itu, Dedie memutuskan melakukan tes PCR sebelum bertemu sang putri.

Namun tanpa diduga sebelumnya, ia ternyata mendapat hasil positif.

Baca juga: 26 Supporter Bola Diamankan, Satu Orang Ditetapkan Tersangka oleh Polresta Bogor Kota

Baca juga: Sirkuit Mulai Pengaspalan, di KPK Pendemo Ruwatan Harap Dugaan Korupsi Formula E Naik Penyidikan

Hal itu membuat Dedie tak jadi bertemu dengan sang putri karena harus menjalani isolasi.

Karena kondisinya yang tidak mengalami gejala berat, Dedie pun menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya dalam rilis yang diterima TribunnewsBogor.com, Jumat (4/3/2022) malam.

Dalam rilis itu, Bima Arya membenarkan bahwa Dedie A Rachim terkonfirmasi positif Covid-19.

Bima Arya mengatakan, kondisi terkini Dedie A Rachim terpantau stabil dan hanya mengalami gejala flu ringan.

Sehingga Dedie tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Jasa Marga Jelaskan Video Viral Insiden Kebakaran Mobil di KM 40 Tol Jakarta-Cikampek

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol JORR Jatiwarna Libatkan 2 Truk dan 1 Mobil Dinas TNI

Bima Arya menjelaskan hasil positif Covid-19 tersebut didapat setelah Dedie Rachim melakukan tes PCR sebelum bertemu putrinya yang sedang mengandung.

"Pak Wakil melaksanakan tes swab karena akan bertemu putrinya yang sedang hamil. Hasilnya tes PCR menunjukan beliau positif," ungkap Bima Arya.

Saat ini, lanjut Bima, Dedie Rachim langsung melakukan isolasi mandiri di kediamannya sesuai anjuran yang berlaku.

"Kondisi Pak Wakil baik-baik saja dengan flu sangat ringan. Selama isolasi mandiri, Tim tenaga kesehatan dari Dinkes terus memonitor kondisi beliau. Semoga beliau lekas pulih," pungkasnya.