TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari berturut-turut polisi mengobrak abrik sarang narkoba.
Pertama pada Rabu (9/3/2022) di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Kedua Kamis (10/3/2022) di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat.
Dari dua penggerebekan ini terungkap ada sandi-sandi khusus di kalangan mereka jika polisi melakukan penggerebekan.
Baca juga: Kondisi Terkini Kampung Bahari Setelah Digerebek, Lapak Narkoba Dibongkar, Polisi Bangun Tenda
Selain itu, mereka juga menggunakan sistem keamanan yakni CCTV untuk memantau pergerakan polisi jika ada penggerebekan.
Berikut sejumlah kisah yang terungkap dari penggerebekan di Kampung Bahari dan Kampung Boncos yang dirangkum Tribunnews.com:
Kampung Bahari
Pantau Pergerakan Polisi, Bandar Narkoba Kampung Bahari Pasang CCTV di Gang-gang
Bandar narkoba Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memantau pergerakan dan kedatangan polisi dengan CCTV.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, para bandar narkoba ini memasang CCTV di gang-gang yang ada di Kampung Bahari.
"Mereka melengkapi diri dengan CCTV untuk memantau apabila ada petugas yang datang," kata Zulpan di lokasi, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: H+1 Setelah Kampung Bahari Digerebek, Mapolres Jakpus Banjir Karangan Bunga, Polisi Bangun Tenda
Menurutnya, para bandar narkoba ini memasang CCTV di tempat-tempat yang agak tinggi.
Tepatnya di rumah-rumah maupun gubuk yang dijadikan lapal transaksi narkoba.
"Mereka pasang di tempat-tempat ketinggian. Ini kan ada gang-gangnya, di tempat mereka berjualan narkotika," ucap Zulpan.