TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Belakangan aksi kejahatan dan gangguan kantibmas di Kota Depok, Jawa Barat jadi sorotan.
Bahkan kejahatan tersebut memakan korban, baik dari anggota polisi maupun warga.
Alhasil warga Depok dilanda kecemasan, terutama jika malam hingga dini hari.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran sampai turun langsung ke lokasi tawuran gangster yang berujung pemcabokan tiga warga Depok.
Setelah rentetan kasus itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris bersuara.
Marak Aksi Tawuran hingga Balap Liar di Depok, Ini Kata Wali Kota
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, angkat bicara terkait viralnya kasus tawuran hingga balap liar yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
Kepada wartawan, Idris mengaku pihaknya merasa prihatin dengan beberapa kasus tersebut.
“Kita sangat prihatin ya dengan kejadian seperti ini, yang sebelumnya juga kita sudah merasa aman, karena memang tidak ada kejadian-kejadian ini khususnya selama covid,” kata Idris saat dikonfirmasi,” Senin (14/3/2022).
“Jangan sampai justru lepas Covid-19 terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Jangan Covid-19 menjadi sebuah bencana karena anak-anak kita suka berantem, kita kan enggak tahu cara komunikasi Tuhan pada kita, maka harus benar-benar ditertibkan,” sambungnya lagi.
Apresiasi TNI dan Polri
Idris juga mengapresiasi aparat TNI dan Polri yang telah bertindak cepat menangani kasus tawuran dan balapan liar ini.
“Terimakasih terutama dari teman-teman TNI Polri yang bisa menyelesaikan persoalan-persoalan ini,” ungkapnya.
Untuk informasi, beberapa hari lalu terjadi aksi tawuran di Kecamatan Pancoran Mas yang menyebabkan tiga warga terluka sabetan senjata tajam