News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Dicopot Gara-gara Doakan Anies Jadi Presiden, Taufik Gerindra: Saya Enggak Apa-apa

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik di balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020).

- Sekjen Serikat Pekerja Maritim Indonesia.

- Ketua SPSI Pelabuhan Tanjung Priok.

- Bergabung dengan Partai Golongan Karya (Golkar).

- Partai Keadilan dan Persatuan (PKP).

- Partai Gerindra DKI Jakarta.

- Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta.

- Ketua Senat Mahasiswa Universitas Jayabaya

- KetuaUmumIkatanKeluargaAlumniUniversitasJayabaya.

- Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional-Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta.

- Ketua Pusat Pengkajian Jakarta (PPJ).

Baca juga: Isu Loncat dari Gerindra ke NasDem, M Taufik: Belum, Saya Masih Wakil Ketua DPRD DKI

Mantan Narapidana Kasus Korupsi

Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Taufik merupakan mantan narapidana kasus korupsi.

Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan alat peraga Pemilu 2004.

Kasus itu menjeratnya saat ia menjabat sebagai Ketua KPU DKI Jakarta.

Taufik pun divonis 18 bulan penjara pada 27 April 2004 karena dinilai merugikan negara senilai Rp488 juta.

Menurut Taufik, kasus yang menyeret namanya itu tak jelas tuduhannya.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di rumah duka Haji Lulung, kawasan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Pusat, Selasa. (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Ia dituding korupsi Rp200 juta pengadaan whiteboard yang panjangnya kurang dari 2 cm untuk TPS.

"Enggak jelas itu tuduhannya. Saya dibilang korupsi Rp200 juta pengadaan whiteboard yang panjangnya kurang 2 cm, buat dibagi-bagi ke TPS."

"Masalahnya, pas itu saya Ketua KPU-nya, saya yang tanda tangan, saya penanggungjawabnya, ya saya yang kena."

"Setahun saya mendekam (di penjara) oleh Kejati DKI, tahun 2005 keluar (dari penjara)," kisahnya, Selasa (12/8/2014).

Kendati demikian, statusnya sebagai mantan narapidana tak menyurutkan keinginan Taufik maju Pileg DPRD DKI 2014-2019.

Hasilnya, Taufik berhasil lolos dan menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta kala itu.

"Buktinya, saya bisa tuh sekarang jadi wakil rakyat. Kalau ada warga yang tanya saya soal kasus kemarin (korupsi), ya saya jelasin. Akan tetapi, enggak ada yang tanya ke saya."

"Belasan ribu warga tiga kecamatan coblos langsung nama saya pas pileg kemarin. Saya pikir, Ahok (Wagub DKI) juga pasti pilih saya kemarin pas pileg," bebernya.

Baca juga: Pernah Tolak Pencalonan Eks Napi Korupsi M Taufik Maju Caleg DPRD DKI, Begini Jawaban Betty

Bantah gabung NasDem

M Taufik menegaskan sampai sekarang ia masih berstatus dan aktif sebagai politisi Partai Gerindra.

"Nggak. Sampai sekarang, belum. Masih (aktif di Gerindra)," kata Taufik kepada wartawan, Rabu (30/3/2022).

Taufik pun mengatakan bahwa dirinya saat ini juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta. Sementara perihal kabar kepindahannya, ia menyatakan belum.

"Belum, sampai sekarang saya masih Wakil Ketua DPRD nih. (Status masih di Gerindra) Iya," tegasnya. (Tribunnews/TribunJakarta/Kompas.com)

Dicopot dari Pimpinan DPRD Usai Doakan Anies Jadi Presiden, Taufik Gerindra: Masa Doa Aja Gak Boleh?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini