"Ada yang kita amankan, enam orang kita amankan. Yang tiga sudah lulus sekolah," ungkap Komarudin.
Baca juga: Kondisi Terkini Warkop di Bintara Bekasi yang Jadi Lokasi Percobaan Rudapaksa Istri Driver Ojol
Sementara, untuk mengantisipasi hal serupa, Polres Metro Tangerang Kota membagi empat zona pengamanan selama Ramadan 1443 H.
Zona 1 kawasan Ciledug, Cipondoh, dan Pinang.
Zona 2 kawasan Jatiuwung, Karawaci, Benteng.
Zona 3 kawasan Benda, Batuceper, Neglasari.
Zona 4 Teluknaga, Pakuhaji, dan Sepatan.
Ketahuan Bawa Sajam, Puluhan Remaja Lagi Asyik Nongkrong di Bojonggede Diangkut Polisi
Kepolsian sektor Bojonggede, Kabupaten Bogor, mengamankan 34 remaja yang hendak tawuran pada Minggu (3/4/2022) dini hari kemarin menjelang waktu sahur.
Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto, menuturkan, awalnya pihaknya tengah berpatroli untuk mengantisipasi kegiatan sahur on the road (SOTR) bersama unsur TNI dan juga Kelurahan.
Ketika melintas di Jalan Raya Tonjong, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede didapati sejumlah remaja yang tengah asyik nongkrong.
“Di situ ketemu sejumlah remaja yang sedang asik nongkrong-nongkrong sambal minum-minum (minuman keras) pada minum. Setelah dicek satu orang kedapatan membawa senjata tajam,” kata Dwi pada wartawan, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Penjaga Warkop Khilaf Bekap Istri Driver Ojol di Dapur, Kini Ditahan di Polres Metro Bekasi Kota
Di lokasi tersebut, sebanyak 18 remaja pun diamankan dan dibawa ke Mapolsek Bojonggede.
Lanjut Dwi, patroli pun dilanjutkan dan petugas Kembali mengamankan 12 remaja di Desa Rawa Panjang, dan empat remaja lainnya perlintasan rel kereta Bojonggede.
Mereka yang diamankan seluruhnya, terindikasi akan menggelar tawuran dengan kelompok lainnya.
“Iya seperti itu (indikasi tawuran). Makanya saya bubarin semua saya angkut ke kantor. Terdapat senjata tajam kemudian kita data besok pagi orang tua saya panggil semuanya kasih pengarahan,” jelasnya.
“Yang bawa senjata tajam kita tindak lanjuti biar gak ulangi lagi sesuai proses hukum,” timpalnya lagi.
Terakhir, Dwi berujar pihaknya akna terus menggencarkan patrol terlebih di jam-jam rawan kejahatan jalanan, untuk menekan angka kriminalitas terlebih di bulan ramadan.
Polisi Tangkap Empat Remaja di Kota Bekasi yang akan Tawuran Pakai Sarung Jelang Sahur
Anggota Polisi dari tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan 4 remaja yang diduga akan terlibat tawuran menjelang sahur.
Kedua kelompok ini berjanjian tawuran dari media sosial.
Kabagops Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Agus Rohmat mengatakan jika empat remaja yang diamankan itu diduga akan melakukan tawuran dengan kelompok remaja Kampung Cikunir, Jatiasih.
"Setelah kita introgasi mereka akan melakukan tawuran dengan menggunakan sarung. Sempat kita amanakan empat orang kemudian teman temannya berhasil melarikan diri," kata Agus Rohmat, Minggu (3/4/2022).
Baca juga: 4 Joki Prostitusi Online di Bogor Ditangkap, Pasang Tarif Rp 600-900 Ribu ke Pria Hidung Belang
Jajaran tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota sempat melakukan pengeledahan dari empat remaja itu.
Namun dari hasil pengeledahan itu, polisi tidak menemukan adanya senjata tajam.
Setelah di introgasi, para remaja itu mengaku hanya tawuran sarung.
"Tadi setelah anggota perintis melakukan pengeledahan tidak ditemukan senjata tajam atau beda keras," katanya.
Agus menyoroti ketika ramadan seperti ini, ada fenomena lain yaitu tawuran dengan menggunakan sarung. Bisanya mereka menyasar ke wilayah kampung sebelah atau terdekat.
Walaupun tidak menggunakan senjata tajam namun tentunya hal ini mengganggu masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa.
"Kami mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi kepada orangtua agar mengawasi anak anaknya menjelang buka puasa setelah salat tarawih, jelang sahur dan setelah salat subuh karena biasanya jam tersebut dilakukan oleh anak anak untuk melakukan tawuran dengan lawan lawannya," ucapnya.
Tawuran Sarung saat Sahur, Tiga Remaja di Jonggol Diamankan Polisi, Satu Celurit Disita
Tiga remaja diamankan polisi saat tawuran antar kelompok pecah di Jalan Letkol Murlin, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor Minggu (3/4/2022) dini hari.
Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan bahwa ketiganya yang diamankan tersebut masih anak di bawah umur.
"Tiga (orang) diamankan membawa senjata tajam. Anak di bawah umur," kata AKP Ita Puspita Lena saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (3/4/2022).
Tawuran tersebut, kata Ita, terjadi sekitar pukul 02.30 WIB atau sekira waktu sahur yang kebetulan sahur hari pertama di bulan Ramadhan 2022.
Dari ketiga remaja yang diamankan, turut disita satu bilah senjata tajam (sajam) jenis celurit.
"Diamankan 1 buah alat bukti sajam cerulit yang dibawa oleh salah satu remaja yang diamankan," kata AKP Ita Puspita Lena.
Baca juga: Bongkar Prostitusi di Apartemen, Satpol PP Depok Ungkap Tarif dan Sita Sekotak Alat Kontrasepsi
Dengan pertimbangan pelaku masih anak di bawah umur, ketiga remaja ini dibina melibatkan kepala desa serta orang tua mereka turut dipanggil.
Ita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anaknya demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Peranan orang tua harus mengawasi anak-anaknya, usahakan anak-anak bergaul dengan siapa saja dicek, HP-nya juga dicek," kata AKP Ita Puspita Lena.
Diberitakan sebelumnya, beredar video tawuran antar kelompok pemuda yang disebut-sebut terjadi pada waktu sahur hari pertama Ramadhan 2022 di Bogor, Minggu (3/4/2022) dini hari.
Video peristiwa itu pun beredar di media sosial (medsos) yang salah satunya diunggah oleh akun @bogor24update.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tawuran tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Truk Terguling di Bogor hingga Rusak Parah, Sopir Kabur, Dugaan Sementara Karena Bawa Solar Ilegal
Dalam video beredar tersebut terlihat bahwa tawuran dilakukan oleh para pemuda berpakaian bebas di sebuah simpang jalan.
Sejumlah senjata tajam juga terlihat berseliweran dalam peristiwa tawuran tersebut.
Selain itu dalam unggahan lain diperlihatkan bahwa petugas Satpol PP berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat tawuran itu dan menyita barang bukti senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Patroli Perang Sarung di Bogor, 16 Remaja Diamankan, Sarung dan 3 Meriam Spiritus Disita
Menjelang waktu sahur pertama bulan Ramadhan 2022, belasan pemuda di Kota Bogor melakukan tradisi yang disebut dengan 'Perang Sarung', Minggu (3/4/2022) dini hari.
Mengantisipasi perang sarung, Polresta Bogor Kota melakukan antisipasi kegiatan menjelang waktu sahur.
Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi kegiatan menjelang Sahur.
"Pada jam-jam menjelang saur tradisi 'Perang Sarung' sering terjadi," katanya.
Dalam kejadian ini, Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan 16 pemuda yang hendak melakukan perang sarung pada pukul 02.30 hingga 03.30 WIB.
Diketahui, komplotan pemuda yang hendak melakukan tradisi ini digagalkan oleh Tim Kujang Polresta Bogor pada beberapa lokasi.
Malam itu, Tim Kujang Polresta Bogor berhasil mengalahkan niat belasan pemuda yang hendak melakukan perang sarung di Komplek PT Unitex, Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur dan di Jalan KH Sholeh Iskandar yang tepatnya di Gang Kukupu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Selain mengamankan 16 remaja, Tim Kujang Polresta Bogor juga berhasil mendapatkan 4 buah barang bukti yang akan digunakan, yaitu Sarung yang sudah dimodifikasi dan 3 buah meriam spritus.
Saat ini, seluruh pemuda tersebut sudah dibawa ke Mako Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Iptu Rachmat Gumilar menambahkan bahwa perang sarung bagian dari tradisi bulan Ramadhan.
"Namun, saat ini perang sarung telah berubah konsep yang dulunya hanya becanda menjadi ajang melukai dan pengeroyokan hingga timbul korban luka," pungkasnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Tribunnews.com)