News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anaknya Diikat, Disetrika dan Disundut Rokok oleh Ayah Tiri, Ibu Korban Bersuara: Dia Balas Dendam

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

"Karena MW adalah anaknya, mungkin bapaknya kesal jadi ngebales. Waktu saya lagi tidur gak taunya PR disetrika. Kemudian besoknya lagi malah diikat," katanya kepada TribunnewsBogor.com, saat disambangi di kontrakannya, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (6/4/2022).

Pelaku Dikenal Tempramental

Ternyata, sifat tempramental suami keduanya ini sudah dirasakan oleh DW sejak empat tahun silam.

Dengan kejadian tersebut, ibu dari empat anak ini kesal akan perbuatan suaminya terhadap anak dari suami pertamanya.

Bahkan, dirinya sempat ingin tinggal di rumah dan meninggalkan pekerjaannya untuk mengawasi anak-anaknya dari perbuatan suami keduanya ini.

Diketahui, DW merupakan seorang pengemudi ojek online.

Ibu kelahiran 1993 ini mengungkapkan bahwa suaminya sehari-hari tidak mau mencari uang untuk menyambung hidup keluarganya.

"Kalau saya di rumah, suami saya juga gak mau narik ojek online. Kan enggak punya uang kalo dua-duanya di rumah," ucapnya.

Baca juga: Bawa Uang Rp 20 Ribu, Pamit Beli Mie Goreng, Remaja di Tambun Tewas Jadi Korban Perang Sarung

Bahkan, sebelumnya ayah tirinya ini sering kali melakukan tindakan kekerasan tersebut kepada anak-anaknya, dengan alasan dirinya merasa risih ketika melihat anak-anak kecil bertengkar.

Perbuatan keji tersebut, tidak hanya disitu saja, bahkan Dwi Ayu sempat diancam hingga dirinya tidak berbuat apapun.

DW mengatakan bahwa suami keduanya ini sempat mengancam untuk tidak akan menemui anak-anaknya seumur hidup, sehingga dirinya merasa serba salah.

"Kalau ngomel doang saya gak masalah, malah saya juga sering berantem dan dipukulin sama dia karena membela anaknya," katanya.

Kronologi Warga Selamatkan Bocah di Bojonggede, Rumah Kontrakan Gelap Gulita

Warga Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor tak bisa menahan amarah saat menyantroni sebuah rumah kontrakan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini