News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Klarifikasi Ibu Viral Disebut Lukai Leher Putrinya karena Bangunkan Sahur: Itu Bukan Sengaja

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Y dan MS, ibu dan anak korban video hoaks di media sosial saat memberi keterangan di rumahnya, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/4/2022).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi seorang ibu rumah tangga Y (57) terhadap putri kandungnya berujung viral di media sosial.

Warga Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini disebut menusuk leher putrinya sendiri, MS (16) saat dibangunkan sahur.

Y mengaku tidak menyangka hal tersebut viral hingga berubah menjadi kabar bohong.

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial MS tampak berdiri di jalan lingkungan sembari menangis sembari memegang bagian sekitar lehernya yang terluka.

Sementara dalam narasi video yang beredar di media sosial disebutkan bahwa MS digorok Y saat hendak membangunkan sahur pada Jumat (15/4/2022) sekira pukul 03.30 WIB.

"Ini ditusuk ibunya," kata seorang pria yang berupaya menolong korban sebagaimana dalam video yang beredar.

Y mengatakan seluruh narasi video yang beredar tersebut hoaks karena sebenarnya dia tidak sengaja menusuk bagian sekitar leher putrinya, MS sewaktu memasak santapan sahur.

"Kejadiannya waktu mau sahur. Saya lagi megang pisau mau potong lontong. Karena dekat dia (MS) kita bercanda-canda sedikit akhirnya pisau itu kena," kata Y di Jakarta Timur, Senin (18/4/2022).

Luka tusuk pisau dapur pada bagian sekitar leher itu mengakibatkan MS yang tercatat sebagai siswi kelas 2 SMK mengalami pendarahan sehingga menangis histeris.

Baca juga: Viral Video Seorang Perempuan Dinarasikan Digorok Ibunya karena Bangunkan Sahur, Polisi: Itu Hoaks

Y yang tidak sengaja menusuk bagian sekitar leher putrinya pun tak kalah panik, mereka keluar dari rumah meminta pertolongan ke tetangga sekitar untuk dibawa ke rumah sakit.

Dalam keadaan panik MS hendak dibawa ke RS tersebut, seorang warga merekam video lalu disebarluaskan ke media sosial dengan narasi hoaks anak digorok ibu saat bangunkan sahur.

"Pisaunya itu pisau kecil. Saya sendiri panik karena kejadiannya enggak sengaja. Kalau narasi video bohong, hoaks. Pas kejadian sempat dibawa ke RS Asrama Haji," ujarnya.

Y juga membantah bila luka diderita anaknya merupakan luka gorok, karena dari hasil pemeriksaan tim dokter RS Asrama Haji hanya luka ringan dan tidak perlu dirawat inap.

Atas kejadian viral yang merugikan keluarganya Y dan MS sudah memberi keterangan kepada jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Mereka juga membuat surat pernyataan yang isinya menjelaskan bahwa kejadian bukan tindak penganiayaan sebagaimana narasi video, melainkan murni ketidaksengajaan.

"Lukanya sendiri (di sekitar leher MS) sama jerawat saja masih besaran jerawat. Saya sendiri kesal dengan kabar itu ramai di media sosial. Kita kan sangat dirugikan dengan kabar di video itu," tuturnya.

Baca juga: Pemuda di Lubuklinggau Diringkus Polisi Gegara Cium Leher Pacar hingga Tinggalkan Tanda Merah

Pantauan di rumah Y dan MS pada Senin siang ini Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Maryono kembali mendatangi ibu dan anak korban narasi video hoaks yang disebarkan warga.

Kini jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap pelaku penyebar video atas kasus video hoaks yang membuat Y dan MS dirugikan.

Artikel ini sudah pernah tayang di TribunJakarta dengan judul Update Kasus Video Viral Anak Didiuga Digorok Saat Bangunkan Sahur, Sang Ibu Beri Penjelasan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini