Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyergapan pelaku perampokan yang menyandera karyawan Alfamart di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, berakhir dramatis.
Para korban perampokan yang diancam dengan senjata api dan senjata tajam itu dilepaskan dalam keadaan selamat.
Meski begitu, ketiga pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 70 juta dari minimarket tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan para pelaku yang meloloskan diri dari sergapan polisi itu berhasil membawa kabur uang tunai Rp 70 Juta.
"Akibat peristiwa ini, pihak Alfamart menderita kerugian uang sebanyak Rp 70 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Kronologi Perampok Bersenjata Sandera 5 Karyawan Alfamart di Tangerang dan Penjelasan Lengkap Polisi
Peristiwa perampokan yang menyandera karyawan itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) malam pukul 23.00 WIB.
Saat itu Alfamart sudah mau tutup operasional.
Saat hendak menutup, tiga pelaku datang ke lokasi dan menemui karyawan.
Mereka berpura-pura hendak membeli sesuatu di minimarket tersebut.
Dalam rekaman CCTV, dua dari tiga orang pelaku membekali diri dengan senjata.
Satu pelaku diketahui memegang senjata tajam dan pelaku lainnya sempat melepaskan tembakan dari senjata api.
Bahkan seorang pelaku sempat menodongkan senjatanya ke kasir minimarket dan membawanya ke ruangan atas minimarket.
"Pelaku tiga orang, di mana dua menggunakan senjata. Satu diduga membekali diri dengan senjata api yang sempat ditodongkan ke salah satu karyawan, yaitu kasir, dan satu menggunakan senjata tajam pisau," ucap Zulpan.