TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).
Aksi itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang sempat tertunda pada 1 Mei 2022 lalu.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menegaskan pihaknya akan terus memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh dan seluruh rakyat Indonesia.
“Tidak ada kata mundur untuk satu perjuangan,” kata Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (12/5/2022).
Andi menegaskan aksi buruh ini tidak akan berpengaruh dengan adanya potensi konlfik kepentingan.
Pasalnya, Andi dinilai dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan merupakan komisaris di PT PP (Persero) Tbk., yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Bapak Presiden sebagai sahabat perjuangan saya, dari awal sangat mengerti betul apa yang saya lakukan,” katanya.
Baca juga: Peringatan Hari Buruh di Patung Kuda, Orator: Sekarang Kita Dijajah
Andi bilang, dirinya berdiri bersama kaum buruh sebagai bentuk perjuangan bagi rakyat Indonesia. Dia pun mengaku tulus dan ikhlas melakukan aksi ini.
“Yang saya lakukan benar-benar murni untuk perjuangan rakyat Indonesia. Apapun risikonya, kalau untuk perjuangan ini saya ikhlas dan saya siap,” tuturnya.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, hingga sekira pukul 14.35 WIB, para buruh masih melalukan aksi penyampaian pendapat di area Patung Kuda.
Mobil komando terus memutarkan berbagai lagu dan mars dengan tempo semangat.
Para orator pun silih berganti memberikan orasi kepada massa aksi.
Para buruh umunya mengenakan seragam SPSI berwarna biru dan merah.
Adapun Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea tiba di lokasi aksi sekira pukul 13.15 WIB.
Kedatangannya turut disambut massa aksi dengan sorak-sorai.