Imam menuturkan, untuk menculik korban, pelaku mengaku sebagai polisi dan Satgas Covd-19.
Pelaku kemudian menegur anak-anak yang tidak bermasker serta anak yang merokok.
Anak-anak tersebut selanjutnya dibujuk untuk ikut serta dengan pelaku.
"Mengaku sebagai petugas kepolisian Satgas Covid-19, menegur anak-anak tersebut melanggar prokes, kemudian merokok, lalu anak tersebut dibujuk untuk ikut serta dengan si pelaku," terang Imam.
(Tribunnews.com/Maliana/Faryyanida Putwiliani/Anita K Wardhani, TribunJabar.com/Nazmi Abdurrahman)