Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebijakan Presiden Jokowi terkait dilonggarkannya penggunaan masker jadi angin segar bagi SDN Palmerah 09, Jakarta Barat. Terutama dalam penerapan ekstrakurikuler olahraga.
Wakil Kepala Sekolah SDN Palmerah 09, Nini Setyani, mengatakan bahwa selama sekolah luring sembari diterapkannya protokol kesehatan (prokes) proses ekstrakurikuler olahraga di SDN Palmerah 09 terasa berat bagi para siswa.
Sebab para siswa ini harus tetap menggunakan masker saat melakukan praktek olahraga seperti pemanasan, berlari, hinggai kegiatan inti lainnya dalam olahraga.
Adanya kebijakan pelonggaran penggunaan masker ini menjadi angin segar bagi SDN Palmerah 09. Sebab pihaknya sudah bisa menganjurkan para siswa untuk tidak menggunakan masker saat penerapan ekstrakurikuler olahraga.
"Mungkin untuk perubahan yang berbeda adalah ekskul olahraga, yang tadinya menggunakan masker, bisa melepas masker. Karena saat menggunakan masker anak-anak kesulitan melakukan kegiatan inti di olahraga. Dengan adanya kebijakan ini, bisa memberikan angin segar sedikit untuk olahraga. Sehingga anak-anak bisa lebih eksplor lagi," jelas Nini saat ditemui di SDN Palmerah 09, Rabu (18/5/2033) siang.
Baca juga: DPR Minta Masyarakat Tetap Patuhi Prokes Meski Jokowi Izinkan Copot Masker di Ruang Terbuka
Hingga saat ini SDN Palmerah 09 masih menerapkan wajib menggunakan masker dan menjalani prokes selama proses belajar mengajar dan interaksi di lingkungan sekolah berlangsung.
Sebelumnya untuk jam pelajaran SDN Palmerah 09 mengacu pada peraturan dari SKB 4 Menteri yaitu maksimal 6 jam pelajaran.
Namun untuk beberapa kasus, SDN Palmerah 09 menerapkan 4 jam pelajaran penuh tanpa istirahat.