Kokoy menambahkan sejumlah pemotor yang ditabrak terhimpit antara depan bodi mobil Pajero dan belakang taksi miliknya.
Sehingga selain dua orang tewas di lokasi, juga ada beberapa pemotor yang terluka, baik ringan maupun serius,” jelas Kokoy.
“Kondisi lalu lintas saat itu sedang macet. Tadi Pajero kencang. Kerugian materi, saya mau balik ke bandara akhirnya tidak jadi,” katanya.
Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kecelakaan
Polisi belum dapat memastikan penyebab dari kecelakaan maut ini.
Edy menuturkan pijaknya saat ini masih memeriksa sejumlah saksi.
“Saat ini kami masih dalam tahap pemeriksaan diduga tersangka, terus juga pemeriksaan saksi dan juga olah TKP. Jadi untuk sementara belum kami simpulkan (penyebab kecelakaan),” jelasnya, Kamis (26/5/2022).
Namun, Edy menyebut pihaknya telah memeriksa lima saksi terkait kecelakaan maut yang menewaskan dua orang ini.
“(Saksi) dari pengendara yang terlibat, dan juga ada orang yang saat itu ada di TKP,” tuturnya.
Anak dari Pasutri yang Tewas jadi Yatim Piatu, Keluarga Tuntut Biaya Pendidikan
Akibat kecelakaan maut yang terjadi, anak dari RP dan NK kini menjadi yatim piatu.
Dikutip dari Tribun Jakarta, saat kecelakaan terjadi, balita berusia dua tahun itu kebingungan dan mencari keberadaan orang tuanya.
“Mama, mama,” tutur balita tersebut.
Berdasarkan pengakuan kerabat korban, Bambang Sugeng, RP dan NK mengendarai motornya untuk perjalanan pulang dari rumah orang tuanya di Jatinegara, Jakarta Timur.