News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

50 Orang Sisir Kalimalang Pakai Perahu, Ternyata Tenggelamnya Wahyu hanya Sandiwara demi Rp 3 Miliar

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022)

"Pria tersebut mengaku sebagai korban tabrak lari, ketika anggota tiba di TKP motor sudah ada di irigasi Kalimalang dan temannya dilaporkan tenggelam," ujarnya.

Polisi berusaha bertindak cepat, Tim SAR Gabungan dikerahkan untuk mencari satu orang korban bernama Wahyu yang tenggelam di Kalimalang.

"Seseorang atas nama Wahyu dalam pencarian karena informasinya dari para pihak atau yang bersangkutan adalah tercebur di sungai Kalimalang," ujarnya.

Setelah seharian pencarian, tidak ada tanda-tanda keberadaan Wahyu di aliran Kalimalang.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion saat menggelar publikasi kasus laporan palsu laka lantas di Kalimalang Cikarang, Senin (6/6/2022) (Istimewa)

Rapat Bagi-bagi Tugas hingga Rusak Motor dengan Batu

Di tengah pencarian Wahyu, kepolisian setempat terus melakukan pendalaman kejadian ini hingga akhirnya ditemukan suatu kejanggalan.

"Dari hasil penyelidikan baik secara saintifik Kemudian data-data lapangan, memastikan bahwa kejadian kemarin adalah bukan kejadian yang sesungguhnya tapi merupakan kejadian yang direkayasa," jelas Gidion.

Wahyu, kata Gidion, merupakan otak dari rekayasa kecelakaan ini.

Dia sampai sekarang dipastikan masih hidup dan dalam pencarian polisi.

"Saudara Wahyu masih hidup dan masih berada di suatu tempat, hanya belum ketahuan di mana tempatnya," tegas Gidion.

Baca juga: Warga Cisarua Mengaku Kepalanya Hampir Dimasukkan Dalam Kantong Plastik oleh Tamu Vila yang NgamukĀ 

Baik DS, AM dan Wahyu seluruhnya bersekongkol, mereka sudah merencanakan aksi rekayasa kecelakaan lalu lintas ini sejak satu bulan lalu.

Selain mereka, terdapat dua orang lagi yakni, Asep Riak (34), berperan sebagai orang yang berpura-pura menolong korban di TKP.

Lalu pelaku satu lagi berinisial TS (34), dia berperan sebagai sopir yang mengantar Wahyu menggunakan kendaraan roda empat.

Sebelum kejadian, para pelaku berkumpul di daerah Kota Bekasi menggunakan dua kendaraan sepeda motor dan satu kendaraan mobil.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini