Orang nomor dua di DKI ini menyebut, lonjakan kasus terjadi imbas libur panjang saat hari raya Idulfitri kemarin.
"Seusai libur lebaran ini memang ada peningkatan ya," ucap Ariza di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Sebagai informasi, penambahan kasus harian Covid-19 terus melonjak sepekan terakhir.
Kasus aktif pun kini sudah menembus angka 2.214 kasus dengan persentase kasus positif atau positivity rate 4,4 persen selama tujuh hari ke belakang.
Oleh karena itu, Ariza terus mengingatkan warganya untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Sekalipun sudah diperkenankan tidak menggunakan masker di ruang terbuka, kami minta warga Jakarta agar tetap patuh, taat, disiplin, dan bertangungjawab untuk melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya.
Tak hanya itu, politisi senior Gerindra ini juga meminta warga yang belum divaksin booster untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi.
Menurutnya, ini perlu dilakukan guna meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko terinfeksi virus corona.
Apalagi, kini sudah ada temuan 4 kasus Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 di DKI Jakarta.
"Pastikan vaksinasi booster. Pemprov juga akan pastikan seluruh warga mendapatkan vaksinasi," tuturnya.
Wagub Ariza Pastikan Belum Ada Temuan Kasus Kematian Akibat Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan belum ada temuan kasus kematian akibat Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di DKI Jakarta.
"Alhamdulillah mudah-mudahan tidak ada angka kematian, sampai hari ini nol kematian," ucapnya di Balai Kota, Senin (13/6/2022).
Walau demikian, Ariza meminta warganya tetap waspada mengingat kasus aktif Covid-19 terus meningkat dalam sepekan terakhir.