Sebab, apabila ditutup secara permanen dirinya bukanlah satu-satunya karyawan yang terdampak.
Baca juga: Kata Wagub DKI soal Peluang 12 Outlet Holywings yang Masih Bisa Kembali Buka
Namun, ada nasib dari ribuan karyawan lainnya yang juga ikut terkena imbas.
"Anak istri mau makan apa. Belum lagi punya tanggungan motor, kontrakan. Kalau saya semoga nggak ditutup secara permanen," tuturnya.
Sebelumnya, Bar The Garrison Kemang Jakarta Selatan ikut disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), imbas dicabutnya izin usaha Holywings di Provinsi DKI Jakarta.
Diketahui, Izin usaha 12 gerai Holywings di ibu kota resmi dicabut Pemprov DKI Jakarta lantaran dinilai menyalahi aturan perizinan usaha.
Menurut keterangan dari petugas keamanan atau sekuriti di lokasi, The Garrison Kemang mulai disegel oleh Satpol PP DKI Jakarta Selasa pagi, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ditutupnya tadi pagi, semua datang ke sini. Ada dari Satpol PP, Kecamatan, sama kayaknya dari Dinas Pariwisata, ramai tadi," kata Prihadi, Selasa (28/6/2022).
Sebuah spanduk bertuliskan pengumunan penutupan terlihat terpasang tepat di samping pintu masuk The Garrison Kemang.
Tak ada aktivitas yang terlihat dari bar tersebut pada siang hari ini.
Menurut Prihadi, memang biasanya bar dan restoran tersebut mulai beroperasi pada waktu sore hari.
"Biasanya pegawai datang mulai jam 3 sore, tapi kalau tutup begini mau gak mau dirumahkan," kata dia.
Baca juga: Hotman Paris: Pekerja yang Ditahan Polisi Bukan Pegawai Outlet Holywings yang Ditutup
Berdasarkan pengumuman dalam spanduk yang dipasang, tertulis bahwa gerai bar dan restoran dengan nama Holywings Garrison tersebut ditutup dari kegiatan usaha.
Penutupan ini dilakukan berdasarkan Perda nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Pergub Nomor 18 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
Spanduk pengumuman tersebut, telah ditandatangani oleh Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, Selasa (28/6/2022).