"Korban sudah meninggal dunia diruang tamu diatas kursi sofa panjang," jelasnya.
Menurut keterangan keluarga, RS sudah belakang terakhir mengidap penyakit dan kerap mengeluh.
"Sebulan terakhir di leher kiri korban ada benjolan dan mengeluh sakit dada tetapi tidak mau berobat, diduga meninggal dunia karena sakit," tuturnya.
Temuan Mayat Kedua
Selanjutnya temuan mayat kedua berlokasi di Kampung Rawabogo, Jatimekar, sekira pukul 08.00 WIB penemuan jasad pria berinisial FA (37).
Kronologis bermula saat anak FA berinisial RY (9) pulang, dia dikagetkan dengan kondisi bapaknya meninggal dunia dalam keadaan tergantung di plafon rumah.
"Menggunakan tali rafia yang diikat di plafon, saat ditemukan korban mengenakan kaos kuning, celana jeans pendek warna biru," kata Erna.
Jasad FA selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, ia sempat becerita sedang mengalami kesulitan akibat cicilan mobil pick up.
"Sebelum ditemukan meninggal, sempat mengeluh kepada saksi berinisial S terkait masalah over credit mobil pick up," tukas Erna.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Mayat di Jatiasih Bekasi Bikin Geger, Satu Membusuk Satu Lagi Terikat Tali, https://jakarta.tribunnews.com/2022/06/30/2-mayat-di-jatiasih-bekasi-bikin-geger-satu-membusuk-satu-lagi-terikat-tali?page=all.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir