TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Terlilit utang kepada pacar, RZ, pria berusia 23 tahun berpura-pura menjadi polisi hingga akhirnya melakukan penusukan kepada ibu dan anak di Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (30/7/2022).
Sepekan sebelum kejadian RZ mengaku dirinya membeli membeli atribut polisi berupa sebuah rompi bertuliskan polisi secara online.
Terlilit utang, lantas terbersit niat jahat dalam otaknya untuk melakukan pemerasan dengan menjadi polisi gadungan.
Aksinya tersebut terinspirasi dari film yang ditontonnya.
Lantas ia pun menggunakan rompi bertulisan polisi serta sepatu PDL dan mulai mencari korban.
Dia berpura-pura menjadi seorang anggota polisi dan menudingnya terlibat narkoba.
Kemudian, RZ meminta uang damai kepada korban.
Baca juga: Viral Polisi Gadungan Tikam Ibu dan Anak di Bekasi, Peras Korban dengan Modus Tuduh Terlibat Narkoba
"Seminggu lebih tidak dipakai pak (atribut polisinya). Tiba tiba dari situ terlintas pikiran pak," kata RZ ketika ditanya penyidik dilansir dari Tribunbekasi.com, Senin (4/7/2022).
Ia mengaku, aksinya tersebut dilakukan karena terdesak kebutuhan.
Ia diketahui memiliki utang Rp 500 ribu yang belum dibayar selama 1 tahun kepada pacarnya.
"Untuk bantu orang tua saya sama ganti uang pacar saya. Saya nyesel pak," ucap RZ.
Ia pun melancarkan aksinya, Kamis (30/6/2022).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki mengatakan RZ menyamar menjadi anggota polisi untuk melakukan aksi kejahatan.
Rencananya uang hasil kejahatan akan digunakan RZ untuk membayar utang.
Baca juga: Ibu dan Anak Ditikam Pria Beratribut Polisi di Bekasi, Berikut Motif dan Kronologi Kejadiannya