"Untuk membayar utang yang bersangkutan kepada pacarnya yang sudah satu tahun belum terbayar. Hutangnya R .500 ribu," kata Kombes Hengki.
Kombes Hengki menegaskan bahwa pelaku beraksi seorang diri dan secara random mencari korban.
"Sasaran random, jadi sampai rumah korban, menanyakan suaminya yang dianggap terlibat narkoba dan mengarahkan untuk berdamai, sehingga terjadi kesepakatan jumlah nominal," kata Kombes Hengki.
Hanya saja, dalam kasus ini korban Melinda (26) anak korban berteriak hingga memancing perhatian warga sekitar, mendengar teriakan itu anak korban sempat dianiaya sebelum akhirnya Ibu korban Siti Rohani (51) ditusuk oleh pelaku.
"Jadi, belum terjadi transaksi dengan alasan suami korban terlibat narkoba, intinya nanti ketika sasaran dapat atau takut dan tentu akan terjadi perundingan tapi keluarga korban sudah teriak dan ia panik namun sambil menganiaya dua korban," ujarnya.
Sempat viral
Aksi pelaku viral, setelah video amatir yang direkam warga menunjukkan detik-detik aksinya tersebar di media sosial.
Dalam video yang tersebar, korban menagis histeris.
Dalam video tersebut, terlihat darah berceceran di lantai rumah korban.
Pelaku diketahui lari setelah melakukan aksinya.
Aksi penusukan berawal saat pelaku datang ke rumah korban menggunakan sepeda motor, Kamis (30/6/022) sekira pukul 18.00 WIB.
Saat itu RZ datang seorang diri dengan mengenakan rompi bertuliskan polisi mendatangi rumah yang beralamat di Jalan Cipete Raya, Mustikajaya.
Baca juga: FAKTA Pria Beratribut Polisi yang Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi Ditangkap, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Pelaku selanjutnya memarkirkan kendaraan di depan rumah korban.
Korban bernama Siti Rohani dan anaknya bernama Melinda Eka Rustani, saat itu sedang berada di rumah.