Kemudian pelaku menceritakan bila suami korban terlibat kasus narkoba.
Untuk itu, pihak keluarga diminta menebus dengan sejumlah uang.
"Datang mencari suami korban dengan alasan suami korban terlibat dalam peredaran gelap narkoba dengan dalih untuk berdamai," kata Kombes Hengki.
Siti Rohani tidak langsung percaya, putrinya Melinda kemudian keluar kamar dan terlibat dalam percakapan.
"Korban MER (Melinda) berteriak minta tolong, di situ pelaku panik dan melukai korban," ujar Hengki.
Pelaku mengeluarkan golok dari dalam tas, mengayunkan sebanyak satu kali ke arah korban Melinda.
Korban Melinda terkena luka sabetan golok sebanyak satu kali di bagian punggung, tetapi hal itu tidak membuatnya berhenti.
Melihat putrinya dianiaya, Siti Rohani berusaha melawan.
Dia ditusuk sebanyak satu kali di bagian perut hingga terluka cukup parah.
Melinda lagi-lagi berlari ke arah pintu keluar sambil berteriak, pelaku kemudian menjambak rambut dan membenturkan kepala korban ke dinding.
Suara teriakan Melinda didengar warga sekitar, pelaku kemudian keluar menggunakan sepeda motor.
"Pelaku keluar dari TKP sambil berteriak saya polisi agar tidak dikeryok warga, lalu kabur menggunakan sepeda motor," jelasnya.
Ditangkap saat hendak jemput pacar
Tak butuh waktu lama, polisi pun langsung melacak keberadaan pelaku.