News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fajria Fatmasari: Kita Perlu Mengenali Kelebihan Dan Kekurangan Sosial Media Yang Akan Kita Gunakan

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana kegiatan webinar yang ke-5 untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra dengan tema 'Tips Dunia Digital: Social Media Management'

Pada hari Selasa (19/7/2022) pukul 10.00 - 12.00 WIB, Kemenkominfo bersama Siberkreasi telah menyelenggarakan kegiatan webinar yang ke-5 untuk kelompok masyarakat/komunitas di wilayah Sumatra dengan tema 'Tips Dunia Digital: Social Media Management'.

Webinar yang dihadiri oleh lebih dari 1.500 orang tersebut menghadirkan Fajria Fatmasari, Kepala Inkubator Bisnis & Praktisi Literasi Digital; Pradipta Nugrahanto, CEO & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat; serta Aji Kresno, Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.

Dalam webinar tersebut, Fajria Fatmasari membahas mengenai social media management ditinjau dari perspektif cakap digital.

"Cakap bermedia digital adalah suatu keadaan di mana masyarakat mampu memahami, mengetahui, dan menggunakan berbagai platform digital, termasuk di dalamnya adalah cakap bermedia sosial. Agar dapat mengelola media sosial dengan baik dan menggunakannya untuk kepentingan usaha, perlu dipertimbangkan beberapa hal.  Pertama, kita perlu mengenali kelebihan dan kekurangan dari sosial media yang akan kita gunakan. Kedua, pilih media sosial yang paling sesuai dengan usaha kita. Ketiga, sesuaikan jenis konten dengan tujuan kita bermedia sosial. Terakhir, no hate speech, hindari ujaran kebencian,” urai Fajria Fatmasari.

Pradipta Nugrahanto memperkaya pembahasan mengenai social media management ditinjau dari perspektif etis digital.

“Sosial media management tidak akan bisa terlepas dari internet. Interaksi dan komunikasi di dunia maya intensitasnya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan dunia nyata. Interaksi yang terjadi di sosial media dapat menjadi lebih sulit karena ada banyak perbedaan budaya. Di sosial media akan banyak terbentuk standar baru beretika dan berpotensi terjadi kolaborasi lintas geografis di mana semua ini memerlukan etika. Kita tidak hanya berbicara sekedar mengoptimalkan media saja, tetapi juga bagaimana membentuk cermin diri kita di dunia digital, bagaimana kita bertanggung jawab terhadap apa yang kita bagikan ke media sosial baik dalam bentuk gambar, video, maupun tulisan yang berasaskan kemanusiaan yang baik," papar Pradipta Nugrahanto.

Sementara itu, Aji Kresno melengkapi pembahasan mengenai social media management ditinjau dari perspektif pilar Aman digital.

“Keamanan dan kenyamanan beraktivitas di dunia digital semakin penting seiring tidak lepasnya dunia digital dari hidup kita. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam beraktifitas di dunia digital kita harus waspada dan sadar adanya tindak penipuan di dunia digital. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga keamanan data pribadi kita di dunia digital. Pertama, aktifkan perangkat keamanan pada gawai Anda. Kedua, gunakan password dengan kombinasi. Ketiga, secara berkala lakukan update password. Keempat, jangan sembarangan menyebarkan informasi identitas di sosial media. Dan terakhir, waspada terhadap link atau e-mail atau pesan yang tidak dikenal dan meminta data pribadi,” kata Aji Kresno.

E-sertifikat dan beragam hadiah menarik diberikan untuk para peserta webinar. Informasi lebih lanjut mengenai program #MakinCakapDigital dapat diakses melalui Media Literasi Digital Kominfo di website: info.literasidigital.id atau event.literasidigital.id; Instagram: @literasidigitalkominfo; dan Facebook Page: Literasi Digital Kominfo. Informasi program juga dapat diakses melalui media sosial Siberkreasi di Instagram: @siberkreasi, Facebook Page: Siberkreasi, Twitter: @SiBerkreasi, TikTok: @siberkreasi.id, dan Youtube: Siberkreasi.

Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi telah melakukan literasi digital kepada lebih dari 14,6 juta orang.

Dalam perjalanannya Program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan 4 (empat) pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini