Tak sampai disutu, Bonge juga disebut turut membantu ekonomi kakek dan neneknya yang tinggal di Bojong Gede.
Bonge bahkan kini bisa membelikan handphone dan motor baru untuk dirinya.
"Waktu awal punya uang, dia beli motor. Tapi knalpotnya berisik. Saya bilang 'ganggu suaranya di kampung gini'. Trus tiba-tiba dia ngajak saya 'Mamah mau motor, ayo Eka beliin'. Nah ini motornya," kata Erni sambil menujuk motor Honda beat berwarna pink yang terparkir di ruang tamu rumah.
Kebanggaan lain yang membuat Erni terharu, bahwa Lurah di tempat tinggalnya sampai mengundang Bonge untuk main ke rumahnya.
"Bangga banget, sampai diundang sama keluarganya Pak Lurah, suruh dateng. Memang dia deket, sama ibunya (istri Lurah) deket. Sampai ngomong, nggak nyangka banget yang dulu anak kecil nggak dihargain sama orang sampai bisa kaya begini. Banyak yang telepon juga, itu nggak nyangka anak Erni, syukur deh," cerita Erni.
Ia juga mengatakan, Bonge kini memiliki impian untuk merenovasi rumah nenek dan kakeknya di Bojong Gede. Karena, memang sejak kecil Bonge lebih dekat dengan sang nenek.
"Sekarang kakeknya nggak kerja, dia yang nanggung. Rencananya mau ngebagusin (renovasi) rumah kakeknya, mimpinya dia. Emang sekarang nggak cukup duit sedikit, tapi kita sekeluarga sudah bersyukur banget dia sudah bantu," ungkap Erni.
Baca juga: Kepala Desa Bangga Bonge Citayam Fashion Week Bikin Cilebut Barat Dikenal Publik
Erni mengatakan, meski kini anaknya sudah terkenal dan menjadi perhatian masyarakat luas, namun dirinya memastikan jika sifat Bonge tak akan berubah.
Dimana, kesehariannya Bonge sangat sayang dengan keluarga, kedua adiknya dan kakek-neneknya.
"Enggak ada yang berubah dari Eka. Dia sama seperti biasa saja. Memang kalau orang lihat pendiem dan jarang ngomong. Tapi memang kesehariannya seperti itu. Enggak dibuat-buat," ujarnya. (tribun network/yuda)