Ia pun mengapresiasi setiap bentuk kegiatan kreativitas yang digelar di kawasan Dukuh Atas tersebut.
Walau begitu, kata dia penting bagi anak-anak khususnya para remaja untuk memperhatikan waktu ketika nongkrong atau ikut serta ke Citayam Fashion week.
"Karena sekarang sudah masa belajar, diminta adik-adik agar mengatur waktunya. Jangan lagi setiap hari datang ke sini, manfaatkan waktu untuk belajar di rumah, mengerjakan tugas, mengerjakan PR, dan kegiatan belajar mengajar lain, dan jangan pulang sampai tengah malam,"
"Apalagi nanti tertinggal kereta sehingga tertidur di sekitaran trotoar di sini, jangan sampai terulang kembali," imbuhnya.
Baca juga: Nasib Citayam Fashion Week Setelah Disebut Langgar UU LLAJ, Timbulkan Kemacetan dan Tak Berizin
Untuk diketahui, sebelumnya warga yang datang ke Citayam Fashion Week tak terbendung, pada Sabtu (23/7/2022).
Ribuan masyarakat terlihat memadati Jalan Tanjung Karang kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Hal ini pun mengakibatkan sejumlah pengendara kesulitan melintas, sehingga kemacetan pun terjadi.
Menurut pantauan TribunJakarta.com, hujan deras sempat mengguyur kawasan tersebut pada siang hingga sore hari.
Meski demikian, sejumlah masyarakat tak urung untuk tetap menyaksikan Citayam Fashion week pada Sabtu malam.
Luapan masyarakat terpantau terjadi mulai sore sekitar pukul 17.00 WIB ketika hujan mulai mereda.
Walau sudah dipasang pembatas jalan oleh para petugas, masyarakat yang menyaksikan Citayam Fashion Week tetap tumpah ke jalan.
Saking ramainya, area zebra cross yang kerap dijadikan sebagai tempat fashion show pun tertutup dengan riuhnya penonton.
Hal ini sempat membuat petugas di lokasipun kewalahan untuk mengatur kerumunan tersebut.
Adapun sejumlah petugas Satpol PP dan juga Dinas Perhubungan melakukan penertiban dengan membubarkan kerumunan di lokasi Citayam Fashion Week pada pukul 22.00 WIB. (tribun network/thf/TribunJakarta)