Ahmad Riza Patria setujui usulan kepolisian yang menyarankan Citayam Fashion Week (CFW) digelar saat car free day (CFD).
"Oh iya itu juga usulan. Enggak dong (menimbulkan kerumunan). Kan kalau CFD dilaksanakan di hari Minggu pagi itu bagus," katanya dikutip dari Tribun Jakarta.
Pria yang akrab disapa Ariza ini mengklaim pernah mengusulkan hal serupa lantaran selama ini Citayam Fashion Week dilakukan di zebra cross sehingga mengalihfungsikan penyeberangan orang.
"Saya juga termasuk pernah mengusulkan. Hari Minggu pagi. Car Free Day itu juga bisa dimanfaatkan untuk itu. Kan luas itu dari ujung Thamrin ke ujung Sudirman jalannya. Silakan aja, itu juga satu solusi. Jadi kepolisian itu kan mengkhawatirkan di situ mengganggu ketertiban umum. Yang jalan yang lewat disitu kan. Kemudian yang zebra cross juga. Ini tetap kita lakukan pendekatan pada anak-anak kita," jelasnya.
Sebelumnya kepolisian memberikan peringatan bahwa kegiatan catwalk para remaja bertajuk Citayam Fashion Week di zebra cross kawasan Dukuh Atas berpotensi melanggar Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, khususnya Pasal 131 yang mengatur hak pejalan kaki di penyebrangan, trotoar dan fasilitas lainnya.
Tak hanya menyalahgunakan fungsi zebra cross, banyaknya warga yang berkerumun di area tersebut kerap mengakibatkan kemacetan hingga hingga mengular ke Jalan Jenderal Sudirman.
Belum lagi muncul sejumlah parkir liar.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengusulkan Citayam Fashion Week digelar saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).
Menurut Kombes Pol Latif Usman, kegiatan Citayam Fashion Week tidak akan menganggu pengguna jalan lain jika digelar saat CFD.
Sumber: Kompas.TV/Tribun Jakarta/Tribunnews.com