"Kenapa harus dipecat? Karena banyak karyawan lain berhak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat.
Bukan diganggu oleh ekosistem toxic macam ini. Bibit predator seks berawal dari sini, dari pembiaran pembiaran lingkungan sekitar.
Banyak yg menggantungkan hidup dan mati keluarganya dari kantor ini. Sepatutnya mereka mendapat perlindungan dari perusahaannya. Tempat kerja yang sehat dan nyaman.
Untuk menjawab pertanyaan yg masuk personal ke saya:
Ya betul, istri saya ada di dalam chat grup tersebut. Dan mereka dengan lenggangnya melakukan itu
Betul. Istri saya cuma public relation. Jadi model kantor niatnya mbantu. Kok ya diginiin
Setelah saya mendapat banyak masukan dari kalian, ada benarnya untuk saya juga menempuh jalur hukum untuk memberi pelajaran kepada pelaku.
Saya meminta masukan kepada kawan kawan semua, kemana saya dan keluarga bisa mendapat pendampingan hukum dari lembaga yg memiliki concern akan hal semacam ini? Senin akan saya sambangi untuk berkonsultasi," pungkas cuitan @jerangkah.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Siti Nurjannah Wulandari)