Hampir keseluruhan bangunannya pun tidak ada yang menggunakan kayu atau triplek yang mudah terbakar seperti mayoritas rumah lainnya yang hangus dilalap api.
"Menurut informasi warga, dari aspek bangunan kenapa tidak terbakar karna bangunan tersebut belum lama direnovasi dan bangunan terbuat dari tembok yang tahan api dari lantai bawah sampai lantai atas."
Baca juga: Kebakaran di Permukiman Simprug Jakarta Selatan, Petugas Padamkan Api hingga Warga Mengungsi
"Tidak ada kayu atau triplek yang mudah terbakar. Dan juga bangunan warteg itu lebih tinggi dari sekitarnya," ungkap Donny.
Lebih lanjut, Donny menuturkan, kebenaran dari kegiatan Jumat Berkah tersebut hanyalah Ibu Saeni dan Allah yang mengetahuinya.
Namun, dari musibah tersebut setidaknya kita sebagai manusia bisa belajar untuk saling membantu dan bersedekah kepada sesama.
"Terlepas benar atau tidaknya kegiatan sedekah tersebut, hanya Allah dan Ibu Saeni lah yang mengetahui. Kita sebagai manusia hanya bisa saling membantu dan mengambil pelajaran dari kisah ini. Untuk lebih sering bersedekah dan berbagi sesama," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)
Baca berita terkait Berita Viral lainnya.