Tak lama berselang, orator mulai mengajak massa aksi berkumpul di sekitar mobil komando. Orator sempat berorasi terkait tuntutan aksi pada hari ini.
Bersamaan dengan orator, polisi pun memberi imbauan melalui pengeras suara yang terpasang di sekitar titik aksi.
Massa aksi diingatkan agar melakukan aksi unjuk dengan tertib sehingga tidak mengganggu hak masyarakat lainnya.
“Kami berharap penyampaian aspirasi, penyampaian pendapat di muka umum bisa berjalan dengan baik,” katanya
“Kami akan mengawal sodara-saudaraku dalam penyampaian pendapat di muka umum,” lanjutnya.
Hingga sekira pukul 14.10 WIB, massa aksi terus berdatangan berkumpul ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Arus lalu lintas di kawasan Patung Kuda menuju ke Budi Kemuliaan maupun Tugu Tani mulai dilakukan pengalihan secara situasional.
Diketahui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan sejumlah elemen yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menggelar demonstrasi pada hari ini, Jumat (23/9/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Aksi unjuk rasa ini rencananya bakal digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dan membawa sejumlah tuntutan.
Tuntutan itu di antaranya meminta turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga bahan pokok diturunkan serta meminta agar ditegakan supremasi hukum.
Sekretaris Majelis Syuro PA 212 Slamet Maarif mengkonfirmasi terkait gelaran aksi tersebut. Ia bilang, bakal ada ribuan massa yang ikut unjuk rasa di sekitaran Istana Merdeka tersebut.
“Insya Alloh. Ribuan,” kata Slamet saat dikonfirmasi soal rencsna aksi, Kamis (22/9/2022).
Slamet tidak merinci terkait jumlah pasti peserta yang akan ikut unjuk rasa. Sejumlah tokoh Islam pun diperkirakan turut hadir dalam acara tersebut.
Namun, Slamet mengatakan eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab tidak akan hadir dalam aksi tersebut.
“Insya Alloh, HRS belum bisa hadir,” katanya.