News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gangguan Ginjal

2 Anak Perempuan di Cilincing Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut, Sempat Demam dan Minum Obat Sirup 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi obat sirup. Dua anak perempuan di Cilincing, Jakarta Utara, meninggal karena mengalami gangguan gagal ginjal akut sempat minum obat sirup.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua anak perempuan di Cilincing, Jakarta Utara, meninggal karena mengalami gangguan gagal ginjal akut. 

Kasusnya sama, kedua anak perempuan ini awalnya demam dan sempat mengonsumsi obat sirup sebelum dinyatakan mengalami gagal ginjal akut hingga akhirnya meninggal.

Suspek pertama berinisial FA, anak perempuan berusia 7 tahun putri pasangan Muhammad Rifai (35) dan Romlah (33) yang berdomisili di Jalan Sarang Bango, Kelurahan Marunda. 

FA meninggal dunia pada 17 September 2022 lalu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM, Jakarta Pusat. 

Menurut keterangan Rifai, ayahandanya, FA sempat mengalami masalah kesehatan pada awal September sehingga dilarikan ke klinik dekat rumah. 

FA juga sempat diberikan obat sirup setelah klinik mendiagnosanya terkena penyakit selulitis. 

"Awalnya demam, dikerokin sama dikasih obat warung pertama, besoknya masih demam saya bawa ke klinik. Didiagnosis di sana cuma selulitis, karena timbul merah di kaki sebelah kanan," kata Rifai di rumahnya, Rabu (26/10/2022).

"Dikasih obat antibiotik, puyer, Paracetamol sirop sama salep beli di luar buat selulitisnya itu," ucapnya lagi. 

Kondisi kesehatan FA makin parah sehingga orang tua membawanya ke Rumah Sakit Pekerja, sebelum terakhir dilarikan ke RSCM guna menjalani perawatan intensif. 

FA meninggal dunia di ruang PICU RSCM pada 17 September 2022 malam sekitar pukul 21.25 WIB. 

"Kondisi terakhirnya sudah nggak sadar, buat buang air kecil juga sudah susah, dia sampai terakhir dipasangi kateter akhirnya tutup usai," ungkap Rifai. 

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut di Depok: 4 Meninggal, Satu Berhasil Sembuh, 2 Pasien Masih Dirawat 

Kasus kedua terjadi pada FAZ, anak perempuan 6 tahun warga Kelurahan Rorotan putri pasangan Hasan Basri (38) dan Novita Haryani (35). 

Ayahanda FAZ, Hasan menuturkan, awalnya sang buah hati tercinta pada 20 September 2022 silam mengalami demam tinggi sehingga diberikan obat yang dibeli dari warung dekat rumah. 

"Pertamanya pada tanggal 20 September sakit panas, pas sakit panas kita kasih obat warung dulu kayak Bodrexin gitu," kata Hasan saat ditemui di rumahnya, Rabu siang. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini