Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti buka suara perihal warga yang mengeluhkan sudah mendaftar vaksinasi Covid-19 via aplikasi Jakarta Kini (JAKI), tapi kuota selalu penuh.
Widyastuti mengatakan, pihaknya sedang mengatur kuota vaksinasi di puskesmas atau fasilitas kesehatan di Jakarta.
Sebab, ia menyebut, stok vaksin sempat menipis.
"Kan namanya baru dibuka lagi, mungkin lagi disesuaikan, kadang-kadang kan tidak serentak semuanya sudah siap," kata Widyastuti di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).
Widyastuti menjelaskan, setiap puksesmas yang menyediakan pelayanan vaksinasi juga tergantung dengan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
"Kami melihat kapasitas SDM yang ada saat hari libur kemarin, kemudian ketersediaan yang sudah betul-betul siap di lapangan," jelasnya
Oleh karena itu, Widyastuti meminta warga Ibu Kota tidak khawatir jika kuota vaksinasi penuh.
"Enggak papa, enggak akan bisa kehabisan, bisa nanti didaftarkan (lagi)," ujar Widyastuti.
Sebagai informasi, sejumlah warga Jakarta mengeluhkan sudah mendaftar vaksinasi Covid-19 via aplikasi JAKI, tetapi kuota selalu penuh.
Hal itu diketahui berdasarkan keluhan warga yang disampaikan melalui kolom komentar di Instagram Dinas Kesehatan DKI, @dinkesdki.
Baca juga: Pj Gubernur DKI: Banyak Masyarakat yang Tersendat di Kelurahan Saat Mengadu Pakai Aplikasi JAKI
"Di jaki. Kuota pendaftaran habis mulu nih. Udah seminggu coba klik," tulis keterangan unggahan salah satu akun Instagram, Jumat (28/10/2022).
"2 Minggu ini saya sudah coba daftar melalui JAKI Kuota pendaftaran habis terus, bahkan coba datangi beberapa RS dan puskesmas kecamatan yang masih ada tapi begitu kesana qouta udah habis," tulis akun lainnya.
Sebelumnya, kabar baik buat warga Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kini sudah membuka kembali layanan vaksinasi Covid-19.
Layanan ini kembali dibuka setelah Pemprov DKI Jakarta mendapat jatah 34.125 vial vaksin Covid-19 jenis Pfizer.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ini, bisa langsung mendaftar secara daring lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Adapun layanan ini diperuntukan bagi masyarakat yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 dosis satu, dua, dan tiga atau booster.
Untuk vaksin booster, saat ini baru bisa diberikan untuk usia 18 tahun ke atas.
Sedangkan, vaksin dosis keempat saat ini baru diberikan kepada para tenaga kesehatan.
Berikut daftar lokasi vaksinasi Covid-19 sepanjang Oktober-November 2022:
1. Halaman Depan Kantor Balai Kota Jakarta (Senin - Jumat, 13.00 - 15.00 WIB)
2. Green Pramuka Square, Cempaka Putih (Senin - Minggu, 10.00 - 14.00 WIB)
3. Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading (Senin - Jumat, 09.00 - 12.00 WIB)
4. Lippo Mal Puri, Kembangan (Senin - Sabtu, 10.00 - 14.00 WIB)
5. Kantor Wali Kota Jakarta Selatan (Senin - Jumat, 08.00 - 12.00 WIB)
Baca juga: Masyarakat Kesulitan Pakai JAKI Pj Gubernur Sebut Aplikasi Aduan Itu Sedang Disosialisasikan Kembali
6. Kantor Wali Kota Jakarta Timur Blok D (Sabtu - Minggu, 09.00 - 12.00 WIB)
7. GOR Rawamangun, Pulo Gadung (Senin - Jumat, 09.00 - 12.00 WIB)
8. RSUD Tarakan (Senin - Sabtu, 08.00 - 11.00 WIB)
9. Lokasi vaksinasi lainnya di puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya (sesuai jadwal pelayanan)