TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta terus menyiapkan berbagai hal jelang perayaan Natal 2022.
Pastor Kepala Gereja Katedral, Romo Hani Rudi Hartoko SJ mengatakan misa Natal tahun ini di Katedral Jakarta digelar secara daring dan luring atau hybrid.
“Perayaan sendiri akan dilaksanakan dalam dua cara. Tetap yang utama adalah tatap muka dan juga masih ada kesempatan mengikuti secara online atau hybrid,” kata Romo Hani Rudi Hartoko SJ saat konferensi pers di kawasan Gereja Katedral, Jakata Pusat, Jumat (23/12/2022).
Romo Hani Rudi Hartoko SJ mengatakan bahwa pada perayaan Natal 2022 ini, kegiatan misa digelar lebih leluasa dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebab selama pandemi Covid-19, serangkaian kegiatan peribadatan dilakukan secara terbatas.
Kemudian mulai bersangsur lengang ketika penyebaran Covid-19 mereda.
Sehingga pada Misa Natal 2022 ini, Gereja Katedral Jakarta dapat menyelenggarakan dengan kapasitas yang lebih banyak.
“Dari misa online full, bangku kosong, mulai berikutnya ada beberapa dengan berjarak, dan sekarang lebih baik lagi situasinya. Kita bosa gunakan full kapasitas,” tuturnya.
Selain itu, pihak Gereja Katedral juga diperkenakankan mendirikan tenda tambahan untuk menampung jemaat yang tidak bisa masuk ke dalam gereja,
“Dan juga diberi kesempatan untuk menambahkan tenda karena itu untuk menampung umat yang kapasitas gereja yang terbatas,” kata Romo Hani Rudi Hartoko SJ.
Baca juga: Menteri Agama Salurkan Bantuan Rp1 Miliar untuk Gereja Katedral Jakarta
Meski misa Natal mendatang digelar secara full kapasitas, Romo mengatakan bahwa pelaksanaan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.
Para jemaat yang hadir untuk beribadah tetap diwajibkan menggunakan masker di dalam kompleks Gereja Katedral Jakarta.
“Umat yang ada di sini wajib menggunakan masker dalam kompleks ini, sekaligus juga memastikan kondisinya sehat, dan juga akan ada beberapa pengecekan untuk memastikan mereka siap untuk mengikuti ibadah,” ucap Romo.